TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menjagokan Sarwo Handayani, Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia menilai Yani--sapaan akrab Sarwo Handayani--cocok mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai gubernur.
"Kalau boleh memilih, saya pilih Yani," kata mantan Panglima Daerah Militer Komandan Jaya itu di Balai Kota, Senin, 1 September 2014. (Baca:Ahok: Tak Pakai Wakil Tak Masalah)
Menurut dia, Ahok membutuhkan wakil yang sudah paham tentang Jakarta. Adapun Yani adalah orang yang sangat tepat. Ahok hanya punya waktu tiga tahun di Jakarta, sedangkan Yani orang lama di Pemerintahan Provinsi DKI. “Dia sudah tahu Jakarta dan dia sudah tahu cara kerja di sini. Jadi, kalau dilantik bisa langsung kerja, sudah tahu harus bagaimana," ujarnya.
Ia juga menyebut pendamping Ahok harus berkarakter kalem. "Pendampingnya yang mengimbangi, yang halus. Ahok, kan, bombastis, jadi pendampingnya harus yang halus." (Baca:Ahok: Wakil Gubernur Seharusnya dari PDIP)
Di beberapa kesempatan Ahok mengaku senang jika Yani menjadi wakilnya. Namun sayang, Yani birokrat tulen, sedangkan wakil gubernur harus diajukan dari partai. Ahok pun berencana menyorongkan nama Yani ke Partai Gerindra.
Ahok otomatis menjadi gubernur begitu Joko Widodo dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang. Posisi wakil gubernur diperebutkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra.
Beberapa nama santer dikabarkan bakal menjadi wakil Ahok. Dari PDIP ada nama Djarot Saiful Hidayat, mantan Wali Kota Blitar; Bambang DH, mantan Wali Kota Surabaya, dan Boy Sadikin, Ketua DPD PDIP Jakarta. Dari Gerindra, Ketua DPD Gerindra Jakarta Muhammad Taufik dijagokan mendampingi Ahok.
ERWAN HERMAWAN
Baca juga:
Hilirisasi Kakao Terancam Putusan Mahkamah Agung
Sekolah Ditutup, Orang Tua Murid JIS ke Komnas HAM
Kloter Haji Pertama dari Jawa Timur Diberangkatkan
Situs Seleksi CPNS 2014 Sulit Diakses Publik
Berita lain:
'Tangan Saya Dipaksa Pegang Kelaminnya'
Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat
Kalla Capek Bicara Soal Harga BBM ke SBY