TEMPO.CO, Pontianak - Rumah anggota Kepolisian Daerah Kalimantan Barat yang ditangkap dalam kasus narkoba di Malaysia, Ajun Komisaris Idha Endi Prastiono, di Jalan Parit Haji Husein I, Gang Alkadar Nomor 18 B, terlihat sepi, Selasa, 2 September 2014. Istri Idha, Titi Yusnawati, tidak ada di rumah mereka.
Di halaman rumah bercat merah dengan tema minimalis tersebut diparkir sepeda motor Honda Vario abu-abu berpelat KB-2210-OK. Dua pasang sandal terserak di teras depan rumah tersebut. Tak hanya itu, sebuah nota dengan secarik kertas ditempel pada pegangan pintu. Kertas tersebut merupakan pesan dari seseorang bernama Freddy agar si empunya rumah menghubungi sebaris nomor telepon yang ditinggalkannya (Baca: Tim Khusus Polda Kalbar Selidiki Polisi Narkoba)
Hasril, tetangga Idha, menyatakan, sejak media mengungkap kasus yang menimpa tetangganya tersebut, rumah Idha lebih sepi dari biasanya. Tidak ada mobil Mercedes Benz dan Toyota Avanza warna maroon milik Pras dan Titi yang biasa diparkir. Terakhir, mobil tersebut terlihat oleh warga setempat pada Jumat petang. “Kalau hari-hari biasa, Pak Idha selalu salat magrib dan subuh di masjid depan gang,” katanya.
Secara terpisah, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyono menyatakan belum akan melakukan pemanggilan terhadap Titi Yusnawati, termasuk pengawasan kepada istri Idha Endi itu. “Kami lihat-lihat kemungkinan-kemungkinannya. Untuk melakukan pencekalan atau pemeriksaan kekayaan yang bersangkutan, kami harus mempunyai dasar yang kuat,” kata Arief.
Idha ditangkap Polis Diraja Malaysia pada 30 Agustus di Bandara Kuching dalam kasus narkotik. Bersama Brigadir Harahap, Idha diduga terlibat jaringan narkotik internasional.
ASEANTY PAHLEVI
Berita lain:
Istri Idha Si Polisi 'Narkoba' Pernah Bikin Heboh
'Prestasi' Polisi Idha yang Tertangkap di Malaysia
Perwira Polisi Tertangkap Bawa Narkoba di Malaysia