Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prasasti Pasrujambe Raib, Pemerhati Sejarah Demo  

image-gnews
Sebuah prasasti peninggalan Kerajaan Majapahit yang berangka tahun 1182 M di Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Jawa Timur. TEMPO/Arie basuki
Sebuah prasasti peninggalan Kerajaan Majapahit yang berangka tahun 1182 M di Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Jawa Timur. TEMPO/Arie basuki
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Kelompok Masyarakat Peduli Peninggalan Kerajaan Majapahit di Kabupaten Lumajang menggelar aksi protes terkait dengan raibnya sejumlah Prasasti Pasrujambe dan benda-benda purbakala lainnya dari wilayah tersebut. Aksi protes digelar di Tugu Adipura dan berlanjut ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Selasa, 2 September 2014.

Protes diwarnai dengan aksi teatrikal yang dilakukan oleh Komunitas Break Dance Lumajang. Aksi teatrikal ini menceritakan bagaimana masyarakat atau penduduk pribumi melakukan perlawanan atas pencurian prasasti yang kemudian dibawa ke luar negeri oleh bangsa asing.

Koordinator aksi, Lutfiati, mengatakan Prasasti Pasrujambe adalah prasasti yang monumental karena ditemukan sebanyak 20 buah dalam satu tempat di Dusun Munggir, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang. Prasasti berangka tahun 1459 Masehi ini menceritakan kehidupan kaum Brahmana di kaki Gunung Semeru yang merupakan tempat pendidikan pada masa itu.

Berdasarkan laporan penelitian Balai Arkeologi maupun Pusat Penelitian Arkeologi Nasional pada 1990-an, Prasasti Pasrujambe yang kini berada di tangan perorangan sebanyak enam buah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Senduro sembilan buah, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang empat buah.

Begitu pula pada 1990-an terdapat puluhan benda-benda bersejarah seperti piring dari Cina, guci, paidon (tempat meludah), dan benda-benda pusaka lainnya yang juga disimpan di tempat penyimpanan di Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang. (Baca berita lainnya: Situs Biting Perlu Ditetapkan sebagai Cagar Budaya)

Namun dalam perkembangannya, Prasasti Pasrujambe maupun benda-benda bersejarah yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang tidak jelas keberadaannya. "Tidak ada juga catatan atau nota keluarnya prasasti tersebut. Sehingga kami kehilangan jejaknya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi protes, kata dia, bertujuan mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang agar membentuk tim penyelidikan bersama masyarakat untuk mengusut keberadaan Prasasti Pasrujambe dan benda-benda bersejarah yang berada dalam tanggung jawabnya.

Pengunjuk rasa juga menuntut pemerintah untuk menjelaskan kepada publik atas ketidakjelasan Prasasti Pasrujambe beserta hilangnya benda-benda bersejarah lainnya. "Benda-benda bersejarah ini merupakan kekayaan bangsa. Peninggalan-peninggalan bersejarah merupakan dasar bagi karakter bangsa," kata Lutfiati.

Sedianya para pengunjuk rasa hendak menemui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang. Namun menurut sekretaris dinas, kepala dinas sedang rapat dan tidak bisa ditemui. 

DAVID PRIYASIDHARTA

Terpopuler
Isi Pertemuan Jokowi dengan Hatta Rajasa
Mengapa SBY Mustahil Jadi Sekjen PBB
Apa Tanggapan Sultan Yogya Soal Florence?
Foto Bugil Jennifer Lawrence Asli
Soal Bocoran Kabinet, Ini Kata Jokowi
Kibarkan Bendera Putih, Tentara Ukraina Dibantai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.


Melihat Candi Lumbung, Bangunan Bersejarah yang Pernah Tertimpa Erupsi Gunung Merapi

30 Juni 2023

Candi Lumbung yang pernah terkena erupsi Merapi. Tempo.co/Arimbihp
Melihat Candi Lumbung, Bangunan Bersejarah yang Pernah Tertimpa Erupsi Gunung Merapi

Saat ditemukan pertama kali, kondisi Candi Lumbung Sengi tidak lagi utuh.


Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

15 Januari 2023

Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah meninjau kesiapan peresmian Museum Gua Harimau, Selasa. (ANTARA/Edo Purmana/23)
Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

Museum itu disebut sebagai museum purbakala terbesar di Pulau Sumatera.


Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Tragedi Kanjuruhan terjadi akibat kerusuhan antara suporter usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022. Hingga saat ini, korban tewas telah mencapai 130 jiwa dan menjadikannya sebagai bencana sepak bola terbesar kedua di dunia. REUTERS
Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.


Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat berdiskusi dengan Tim Inovasi ITS di Surabaya, Sabtu, 16 Januari 2021. Kredit: ANTARA Jatim/HO-Humas Pemprov Jatim/WI
Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.


Artefak Curian dari Afrika yang Dipajang di Museum Akan Dikembalikan

28 Oktober 2021

Patung ayam jago era Kerajaan Benin yang akan dikembalikan Universitas Cambridge ke Nigeria. Sumber: Reuters
Artefak Curian dari Afrika yang Dipajang di Museum Akan Dikembalikan

Universitas Cambrige dan museum Quai Branly di Paris mengembalikan artefak curian dari Afrika Barat.


900 Koleksi Museum Sultra Hilang Dicuri, Ada Keris dan Katana Kuno

6 Februari 2021

Pegawai Museum Sultra, saat memperlihatkan beberapa etalase tempat penyimpanan koleksi yang dicuri maling pada 26/1 lalu. (Foto ANTARA/Azis Senong)
900 Koleksi Museum Sultra Hilang Dicuri, Ada Keris dan Katana Kuno

Kasus pencurian koleksi museum Sultra terjadi pada 26 Januari lalu. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang.


Arkeolog di Mesir Temukan Benda Purbakala Usia 3 Ribu Tahun

19 Januari 2021

Sebuah peti mati, yang baru-baru ditemukan dari kuburan Saqqara di selatan Kairo, Mesir 17 Januari 2021. REUTERS/Hanaa Habib
Arkeolog di Mesir Temukan Benda Purbakala Usia 3 Ribu Tahun

Arkeolog Mesir menemukan peti mati dan sejumlah artefak di kawasan pemakaman Saqqara yang usianya mungkin sudah 3 ribu tahun.


Air Danau Sentani Papua Surut, Lihatlah Benda Purbakala Zaman Megalitik

6 Oktober 2020

Warga melakukan ritual Isolo di atas perahu dalam Pembukaan Festival Danau Sentani ke-9 di Kampung Wisata Khalkhote, Sentani Timur, Papua, 20 Juni 2016. Festival ini juga menampilkan upacara adat seperti penobatan Ondoafi. ANTARA/Rosa Panggabean
Air Danau Sentani Papua Surut, Lihatlah Benda Purbakala Zaman Megalitik

Benda purbakala di Danau Sentani peninggalan zaman megalitik ini berkaitan dengan kepercayaan pada roh nenek moyang masyarakat Papua.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Nadiem Hapus Ujian Nasional

28 November 2019

Pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019 di SMA Negeri 16 Banda Aceh, Aceh, Senin, 1 April 2019. UNKB tingkat SMA dan Madrasah Aliyah (MA) di Provinsi Aceh diikuti 57.957 pelajar yang tersebar di 23 kabupaten/kota. ANTARA
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Nadiem Hapus Ujian Nasional

Top 3 Tekno berita hari ini: Rencana Nadiem Makarim menghapus Ujian Nasional, adu canggih bomber siluman AS, Cina, Rusia, dan pemukiman abad ke-12.