TEMPO.CO, Cirebon - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cirebon Andi Armawan menyatakan empat siswa sekolah menengah pertama di Kota Cirebon yang tertangkap kamera juru foto pemerintahan diduga melakukan percobaan pemerkosaan. Pernyataan ini membantah klaim sekolah para siswa itu yang menyatakan tindakan murid mereka hanya bergurau. (Baca: Ketua RT di Ketintang Benarkan Ada Perkosaan Bocah)
“Dari yang kami lihat di foto, itu sudah merupakan tidak pelecehan seksual,” kata Andi, Selasa, 2 September 2014. Ia mengaku menyayangkan klaim sekolah itu. (Baca: Tiga Pemerkosa Guatemala Dibakar Hidup-hidup)
Pada Kamis, 28 Agustus lalu, sejumlah wartawan yang tengah meliput rapat koordinasi antara pejabat pemerintah Kota Cirebon dan Pertamina di atas gedung Bank Indonesia yang di bagian belakangnya berhadapan dengan Kolam Oksidasi Kota Cirebon. Dari atas gedung, wartawan melihat seorang pelajar perempuan berpakaian putih biru dikelilingi empat remaja pria yang terlihat menggunakan celana biru di Kolam Oksidasi.
Dari pelaku, ada yang berjaket dan menggunakan baju putih. Keempat remaja lelaki tersebut terlihat memegang tangan dan kaki korban serta mengangkatnya. Empat 4 pelajar lelaki itu pun terlihat tertawa menikmati tindakan mereka.
Andi menjelaskan ia sudah berkoordinasi dengan kepolisian berkaitan masalah ini. “Secara rutin petugas kami memantau dan mengawasi lokasi itu,” ujarnya.
Kejadian percobaan pemerkosaan itu terekam kamera juru foto Humas Pemerintah Kota Cirebon. Wartawan langsung berlari turun dari atas gedung saat mendengar pelajar perempuan berinisial Sa, 15 tahun, itu berteriak, “Saya bukan jablay,” disertai teriakan minta tolong. Tindakan itu pun bisa digagalkan.
Saat dikonfirmasi, kepala sebuah SMP tempat empat pelajar pria itu bersekolah, Ali Saidi, menilai tindakan para muridnya hanya bergurau. “Mereka pun saling kenal,” katanya. Saat ini, ia melanjutkan, sudah dilakukan perdamaian antara orang tua pelajar pria dan keluarga siswa perempuan itu. “Pembinaan pun sudah dilakukan,” katanya.
Dari informasi yang diperoleh, aksi tidak terpuji para pelajar pria itu dipimpin oleh seseorang berinsial NH. Bocah ini diketahui kerap tinggal kelas.
IVANSYAH
Topik Terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Siapa Ketua DPR | Sengketa Pilpres | Ancaman ISIS | Pembatasan BBM Subsidi
Berita lain:
3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh
Isi Pertemuan Jokowi dengan Hatta Rajasa
Mengapa SBY Mustahil Jadi Sekjen PBB
Apa Tanggapan Sultan Yogya Soal Florence?