Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya 1.000 Hari dalam Kehidupan Anak

image-gnews
Beberapa orang ibu mendapatkan pelatihan pijat bayi gratis di Rumah Zakat, Jakarta, Jumat (25/5). Pelatihan pijat ini selain untuk mengendurkan otot-otot balita juga berguna untuk lebih mempererat jalinan kasih antara ibu dan bayi. TEMPO/Tony Hartawan
Beberapa orang ibu mendapatkan pelatihan pijat bayi gratis di Rumah Zakat, Jakarta, Jumat (25/5). Pelatihan pijat ini selain untuk mengendurkan otot-otot balita juga berguna untuk lebih mempererat jalinan kasih antara ibu dan bayi. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa 1.000 hari menentukan pertumbuhan anak di kemudian hari. Ini terhitung dari masa 270 hari atau 9 bulan dalam kandungan ditambah 730 hari, yakni dua tahun pertama setelah kelahiran.

Menurut Prof Endang L. Achadi MPH Dr PH, 8 minggu pertama dalam kandungan ini, terbentuknya cikal bakal yang menjadi otak, hati, jantung, ginjal, tulang, tangan, dan lengan.

"Ini periode terbentuk semua organ," katanya dalam seminar yang diadakan Sarihusada bertajuk 1.000 Hari yang Menentukan Masa Depan Bangsa di Hyatt Regency, Yogyakarta, pada 30 Agustus 2014.

Lalu terjadi pembesaran organ pada 9 minggu hingga kelahiran. Dan setelah lahir, sebagian organ masih berkembang sampai usia 2-3 tahun, seperti otak (baca: Anak Indonesia masih terancam pendek). Masa 1.000 hari ini dampaknya bisa bersifat permanen bila kurang gizi pada periode ini. "Dan sulit diperbaiki," kata Endang.

Anak menjadi pendek, kurang cerdas, dan kurang tangkas. Dan lebih berbahaya lagi, lebih berisiko mengalami penyakit kronis di usia dewasa, seperti hipertensi, diabetes, jantung, dan stroke.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut survei yang dilakukan OECD Pisa, Indonesia masuk urutan 64 dari 65 negara partisipan OECD. Kalau jauh dibanding Malaysia di posisi 52, Singapura posisi 2, Vietnam posisi 17, dan Thailand posisi 50.

Ini mengukur kecakapan siswa usia 15 tahun dari sisi matematika, membaca, dan ilmu pengetahuan. "Gizi menjadi urusan semua bidang yang terkait," kata Endang. Sehingga pemerintah mengeluarkan PP No 42 Tahun 2013 mengenai gerakan nasional percepatan perbaikan gizi dan melahirkan pada 30 Oktober 2013, gerakan 1.000 hari pertama.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
5 Benda yang Lebih Kotor daripada Toilet
Wajah Manusia Sarang Jutaan Tungau
Anak Afrika Lebih Bahagia daripada Anak Inggris
Toilet Inovatif, Bisa Dibawa dan Portable

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.