TEMPO.CO, Antalya - Seorang petani di timur laut Turki menemukan ular berkepala dua yang langka. Ular tersebut ditemukan di Provinsi Giresun, Laut Hitam. Saat ini ular tersebut dipelihara di sebuah rumah reptil di Kota Antalya, pantai barat Turki. (Baca: Salamander Berkepala Dua Ditemukan di Jerman)
“Karena ular ini memiliki dua kepala, lehernya lebih ramping,” kata Ozgur Ereldi, staf yang ditugasi khusus menjaga ular tersebut, seperti dikutip dari BBC, hari ini. Memang, karena bentuk dan ukurannya, ular bergenus Coluber tersebut perlu diawasi dengan ketat.
Ozgur menuturkan ular akan memakan mangsanya bulat-bulat. Dan karena bentuk leher ular ini yang lebih ramping dari ular biasa, petugas harus memastikan bahwa si ular tidak makan dalam porsi besar sekaligus. “Kami harus memberikan makanan dalam porsi kecil,” tuturnya.
Ahli ular dari rumah reptil ini, Cuneyt Alpguven, mengatakan ular berkepala dua sangat langka dan kecil kemungkinan bisa bertahan hidup di alam. Saat ini ular tersebut diperkirakan berusia dua minggu dan akan tumbuh sepanjang 20 sentimeter dalam beberapa bulan.
ANINGTIAS JATMIKA | BBC
Terpopuler
Situs Seleksi CPNS 2014 Sulit Diakses Publik
Kartu Karyawan Apple Bernama Sam Sung Laku 31 Juta
Calon PNS Kesulitan Login di Situs BKN