TEMPO.CO , Jakarta:Kemenangan Carolina Marin, sebagai juara dunia (BWF World Championship) tunggal putri 2014 bukan hasil semalam. Pebulutangkis asal Spanyol ini pernah berlatih setahun di Indonesia.
Susi Susanti, staf ahli bidang Pembinaan di Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia mengatakan, pada Agustus tahun lalu, Marin pernah berlatih bersama pemain Indonesia di pemusatan latihan nasional di Cipayung. Latihan itu merupakan bagian dari persiapan dirinya sebelum tampil di Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, Cina. (Baca: Firda Bertekad Balas Kekalahan di Kejuaraan Dunia.)
Susi yang sempat melihat Marin berlatih menuturkan kalau Marin amat profesional dan disiplin. "Setengah jam sebelum latihan dia sudah ada di lapangan. Ini mungkin satu hal yang harus ditiru oleh pemain-pemain lainnya," kata Susi saat dihubungi Tempo, Senin, 1 September 2014. (Baca: Terpeleset Tommy Gagal ke Final.)
Marin menjadi pebulutangkis Spanyol pertama yang menjadi juara dunia. Ia berhasil memecahkan dominasi para pemain Asia di olah raga tepok bulu. (Baca: Anggia/Della Buat Kejutan di Kejuaraan Dunia.)
Marin yang berada di peringkat 10 dunia menyingkirkan unggulan pertama asal Cina, Li Xuerui, dalam permainan tiga game 17-21, 21-17, dan 21-18.
Lebih lanjut Susi mengatakan bahwa dengan mengalahkan Li Xuerui--juara Olimpiade, Marin telah membuat gebrakan. "Ini menunjukkan kalau semua pemain punya peluang yang sama untuk menang," ucap Susi.
Menurut Susi, prestasi Marin terbilang mengejutkan karena Spanyol bukan termasuk negara yang familiar dengan olahraga bulu tangkis. Kendati berasal dari Eropa, peraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992 ini menuturkan kalau gaya permainan Marin merupakan campuran dari pemain Eropa dan Asia.
ADITYA BUDIMAN
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Siapa Ketua DPR | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Tommy Soeharto: Jangan Sok Pintar Soal Subsidi BBM
Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat
Perwira Polisi Tertangkap Bawa Narkoba di Malaysia