TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, mengatakan reputasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 64 tahun, di luar negeri sangat baik.
Meski, kata dia, sebagian orang Indonesia melihat sebaliknya. Oleh sebab itu, ia memprediksi SBY tidak akan kesulitan mendapatkan tawaran di dunia internasional selepas dari jabatan presiden. (Baca: SBY Sebut Koalisi Merah Putih Kuat)
"SBY bisa menjadi ahli di bidang pembangunan, pertanian, perdamaian, dan keamanan," kata Hikmahanto saat dihibungi pada Rabu, 3 September 2014.
SBY dianggap berpengalaman memimpin negara berkembang. SBY juga menguasai masalah keamanan dan perdamaian. Selain itu, SBY adalah doktor di bidang pertanian. (Baca:Diundang SBY, Prabowo Tak Datang)
SBY, kata dia, hampir mustahil menjadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa. Musababnya, ada konvensi di mana akan ada rotasi secara geografis. "Sekjen PBB sekarang dari Asia," kata dia. Sehingga, kata dia, mustahil yang berikutnya langsung dari Asia lagi.
Saat ini, Ban Ki Moon, 70 tahun, dari Korea Selatan menjabat sebagai sekretaris jenderal kedelapan. (Baca: SBY Minta Maaf kepada Menteri dan Pejabat Tinggi)
Staf Khusus Presiden Susilo bambang Yudhoyono Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, menyatakan banyak organisasi internasional yang menawari Yudhoyono untuk bergabung. Selain Persatuan Bangsa-Bangsa, menurut dia, organisasi yang dipimpin tokoh dunia juga berminat mengajak SBY.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita Terpopuler
Foto Bugil Jennifer Lawrence Asli
Ketua KPK: Jero Wacik Lakukan Pemerasan
Diundang SBY, Prabowo Tak Datang
Pembelaan Jenderal Sutarman untuk Polisi 'Narkoba'
Bekas Dirut PPA Kecelakaan Di Tol Cipularang