TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mochamad Teguh Pamudji mengatakan sore ini seluruh jajaran eselon I Kementerian langsung menggelar rapat pimpinan. Agendanya adalah membahas dan memilih pejabat yang akan menggantikan sementara peranan Jero Wacik sebagai menteri.
“Rabu jam 6 sore nanti rapat dipimpin oleh Pak Wakil Menteri. Nanti kami putuskan, tetapi tentu tetap tergantung Presiden,” ujar Teguh saat menggelar jumpa pers di Kementerian ESDM, Rabu, 3 September 2014.
Hasil rapat pimpinan, menurut Teguh, akan disampaikan Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo terlebih dulu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Teguh juga menyampaikan meski status Menteri Jero Wacik kini resmi menjadi tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, kegiatan di Kementerian tetap berjalan seperti biasa. Kementerian saat ini sedang disibukkan oleh kisruh kelangkaan BBM subsidi dan renegosiasi tambang.
“Jadwal-jadwal yang sudah ditetapkan akan kami ikuti, termasuk untuk agenda 11 September kala Pak Presiden akan ke Cepu meresmikan proyek migas dan kelistrikan,” kata Teguh.
Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan Jero Wacik, yang juga menjabat Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, sebagai tersangka dalam kasus korupsi di Kementerian ESDM. Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto mengatakan Jero dijerat dengan Pasal 12e juncto Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 421 KUHP. (Baca: Modus Jero Wacik Mainkan Anggaran di Kementerian Energi)
Salah satu modus korupsi yang diendus KPK adalah anggaran kegiatan rapat rutin, tapi ternyata fiktif. Akibat korupsi yang dilakukan Jero, negara diperkirakan merugi Rp 9,9 miliar. (Simak pula: Jadi Tersangka, Jero Wajib Mundur dari Demokrat)
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
TERPOPULER
May Myat Noe, Sang Ratu Kecantikan Sesaat
Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan
Pembelaan Jenderal Sutarman untuk Polisi 'Narkoba'
Soal Skandal Asusila, Ini Pengakuan Gubernur Riau