TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia di bawah usia 19 tahun memastikan diri menggelar pemusatan latihan ke Eropa pada September. Pemusatan latihan itu merupakan bagian dari persiapan timnas U-19 sebelum berlaga ke Piala Konfederasi Asia 2014 di Myanmar. (Baca: Timnas U-19 Akan Ikuti Kompetisi di Luar Negeri)
Sekretaris Jenderal BTN Sefdin Syaifudin mengatakan program latihan sudah memasuki masa pra-kompetisi. Namun, pelatih Indra Sjafri tidak ingin melibatkan timnya untuk mengikuti sebuah turnamen. “Jadi, kami memilih pemusatan latihan di Eropa, bukan pergi ke turnamen mini di Vietnam,” kata Sefdin di kantor PSSI, Jakarta, 2 September 2014.
Meski sudah menyiapkan diri ke Eropa, hingga kini timnas U-19 belum menemukan calon lawan. Menurut Sefdin, BTN masih melakukan proses pembicaraan dengan pihak ketiga atau sponsorship.
Selain faktor lawan, BTN juga mengincar pusat pelatihan yang memiliki cuaca tidak terlalu dingin. Spanyol dan Italia disebut-sebut mempunyai kondisi temperatur yang tidak berbeda jauh dengan Indonesia pada saat ini. "Kalau di Inggris cuacanya sudah dingin," ucap Sefdin.
Direktur High Performance Unit Demis Djamaoeddin menyatakan target utama pemusatan latihan kali ini ialah mencari lawan yang berada dua level di atas Evan Dimas cs. Dengan mencari lawan yang lebih unggul diharapkan permainan timnas U-19 bisa ikut terdongkrak. “Kami juga tidak ingin lawan mengintip persiapan tim,” katanya.
Sebelumnya, timnas U-19 mengikuti turnamen Hassanal Bolkiah Trophy. Penampilan Evan Dimas cs di turnamen itu jauh dari yang diharapkan. Dari lima kali pertandingan, tim Garuda Muda kalah tiga kali, satu kali seri dan sekali menang. Walhasil, Indonesia gagal melaju ke babak kedua.
ADITYA BUDIMAN