TEMPO.CO, Pekanbaru - Gubernur Riau Annas Maamun hadir dalam rapat paripurna pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Riau 2015, Kamis malam, 4 September 2014. Ini merupakan kemunculan pertama sang gubernur setelah kasus dugaan pelecehan seksual yang menjeratnya bergulir. (Baca juga: Isu Asusila, Gubernur Annas Maamun Masih Sembunyi)
Dalam sambutannya, Annas mengucapkan terima kasih kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Riau telah turut andil bersama-sama membangun Riau selama lima tahun terkahir. Berhubung masa jabatan DPRD Riau berakhir Sabtu, 6 September 2014, ia berpesan kepada legislator yang tidak terpilih lagi tetap mengawal jalannya roda pemerintahan. "Mari kawal pembangunan Riau bersama-sama," ujarnya.
Annas juga meminta maaf kepada anggota Dewan jika selama pemerintahannya ada kesalahan dan perbuatan yang ia perbuat.
Annas masih bungkam terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya. Annas tampak mengikuti rapat paripurna pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Riau 2015, malam tadi, 4 September 2014, di gedung DPRD Riau. Annas tetap saja tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait kasus tersebut.
Anak mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah Soemardhi Thaher melaporkan Annas ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri atas tuduhan pelecehan seksual pada 27 Agustus 2014. Annas diduga melakukan pelecehan seksual terhadap WW di rumah pribadi Annas saat hendak membicarakan proposal pengajaran bahasa Inggris kepada pejabat di Riau. (Baca juga: Korban Pelecehan Gubernur Riau Diperiksa Besok)
Sebelumnya, Annas membantah tuduhan pelecehan seksual itu melalui juru bicara Pemerintah Provinsi Riau, Yoserizal Zen. Ia menyebut Annas tidak pernah melecehkan WW. "Pak Annas mengaku itu fitnah," kata Yoserizal.
RIYAN NOFITRA
Berita lain:
Ahok: Tak Suka Sama Saya, Mau Duel? Ayo!
Pindahkan Makam Nabi, Saudi Disumpahi Bakal Hancur
Wanita di Rumah Jero Sebut KPK Pakai Ilmu Hitam