TEMPO.CO, Jakarta - Media Manager PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito mengklaim perusahaannya tak memungut biaya perawatan anak di tempat penitipan anak Day Care High Reach yang ada di perkantoran itu. "Sepertinya free karena itu cuma memakai fasilitas perusahaan. Semua sudah disediakan," ujar Adiatma di gedung Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis, 4 September 2014.
Di Day Care High Reach, karyawan PT Pertamina bisa menitipkan anaknya selama jam kerja. Menurut Lisa, 30 tahun, karyawan PT Pertamina yang juga menitipkan anaknya di day care tersebut, program pengasuhan anak di sana awalnya terkenal bagus. (Baca: Kisah Pilu Penyiksaan Bayi 14 Bulan di Day Care)
Lisa memilih day care di kantornya atas pertimbangan jarak dan rekomendasi teman. "Waktu itu dapat cerita dari teman lama kalau Day Care High Reach (pengelola pengasuh yang dipakai Pertamina) itu bagus. Kebetulan di kantor ada dan dekat juga," ujar Lisa. (Baca: Aniaya Bayi, Ibu Laporkan Day Care di Jakpus)
Menurut dia, pihak High Reach hanya bertugas menyuapi saat makan, memberi susu, mengajak main, dan menidurkan anak. Pengelola High Reach tak menyediakan guru atau psikolog khusus yang mendampingi anak belajar. "Mereka cuma mengasuh saja," kata Lisa. Namun, dia tak mengaku ketika ditanya adakah pungutan saat menitipkan anak di day care kantornya.
Lisa bercerita setiap hari ia membekali anaknya dengan makanan beserta susu dan perlengkapan lain seperti pakaian, popok, dan minyak bayi. Bekal tersebut kemudian dititipkan kepada pengasuh. "Tapi saya akhirnya tahu, ternyata anak saya dari pagi sampai siang cuma dikasih susu dan makan sekali," ujar dia. (Baca: Komnas PA Minta Penitipan Anak Diawasi Lebih Ketat)
Day Care High Reach berkantor pusat di Sudirman Park Apartement Tower, Jalan KH Mas Mansyur. PT Pertamina menjalin kontrak dengan High Reach dalam pengadaan tenaga pengasuh day care di perusahaan.
Melalui situs resminya, pihak High Reach menjelaskan para pengasuh berada di bawah pengawasan pakar. Misalnya, Mutiara Padmosantjojo menjadi pakar di bidang anak usia dini, Dian Kencana Wulan sebagai psikolog, Tuti Soenardi sebagai nutrisionis, dan RA Lukiarti sebagai dokter sekaligus pendiri High Reach.
Juru bicara High Reach, Theresia, mengatakan semua pengasuh di tempat penitipan itu direkrut secara profesional dan melalui serangkaian tes. Biasanya, manajemen High Reach merekrut pengasuh secara referral atau yang sudah berpengalaman. "Ketika ada perekrutan, kami biasanya mencari yang berpengalaman karena lebih kredibel," ujar Theresia.
PUTRI ADITYOWATI
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Ahok: Tak Suka Sama Saya, Mau Duel? Ayo!
Pindahkan Makam Nabi, Saudi Disumpahi Bakal Hancur
Nama-nama Menteri Jokowi Versi Relawan