TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan Menteri Jero Wacik masih bekerja seperti hari-hari biasa. Terkait dengan kegiatan yang sedang dilakukan Jero hari ini, Susilo mengatakan, "Saya tadi ke JCC (Jakarta Convention Center). Jadi kalau mengenai kegiatan beliau ya tanyakan sendiri, yang jelas beliau masuk," katanya saat ditemui di kompleks Kementerian ESDM, Jumat, 5 September 2014.
Susilo menuturkan Jumat ini belum bertemu dengan Jero karena dia mempunyai agenda di JCC pagi tadi. "Pagi-pagi saya langsung ke JCC tetapi beliau masuk bekerja seperti biasa cuma memang ya seperti biasa," katanya.
Dia mengatakan hari ini tidak ada rapat di ESDM yang memerlukan kedatangan Jero. Menurut dia, hari ini sedang berlangsung rapat Direktorat Jenderal seperti tentang renegoisasi Dirjen Minerba. "Itu kan melaksanakan saya, enggak perlu beliau hadir," katanya.
Hingga kini, dia mengatakan belum ada keputusan perihal posisi pelaksana tugas atau pengganti Jero setelah KPK menetapkan status tersangka kepada politikus Partai Demokrat itu atas dugaan pemerasan. Menurut dia, penetapan Plt Menteri ESDM adalah urusan presiden. (Baca: Marzuki Alie: Kalau Terjadi, Jero Wacik Khilaf)
Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Jero sebagai tersangka kasus pemerasan di Kementerian Energi pada Rabu, 3 September 2014. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan Jero dijerat pasal pemerasan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Jero diduga memeras dengan menyalahgunakan wewenang sehingga membuat negara merugi Rp 9,9 miliar. Jero juga dicekal bersama staf khususnya, I Ketut Wiryadinata, selama enam bulan berdasarkan Keputusan Pimpinan KPK Nomor KEP-1019/01-23/09/2014 tertanggal 3 September 2014.
Pencekalan ini dilakukan dalam rangka kelancaran proses penyidikan kasus korupsi yang membelit Jero. Kemarin, KPK menetapkan menteri yang juga politikus Partai Demokrat ini sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
ALI HIDAYAT
Berita Terpopuler
Kecewa, PDIP Malas Sokong Risma Maju Lagi
Mengapa SBY Kaget Jero Jadi Tersangka?
Dipo Alam Perintahkan Tolak Kedatangan Tim Transisi