TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Namun ia memprioritaskan MP3EI yang akan dijalankan pada kedaulatan pangan.
"Orientasinya jelas berbeda. Kita masuk ke pertanian. Kedaulatan pangan itu prioritas," katanya di Balai Kota, Jumat, 5 September 2014. Ia mengaku akan mengkaji lebih dalam untuk menentukan program apa saja dalam MP3EI yang perlu dilanjutkan dan ditinggalkan. "Semuanya harus kita lihat, yang baik dilanjutkan, yang masih kurang kita sesuaikan," tuturnya. (Baca: SBY Titip Program Pembangunan ke Jokowi)
Ia mencontohkan, dalam paparan MP3EI di Jakarta Convention Center, program yang akan dijalankan adalah pembangunan waduk. Program ini, kata Jokowi, sesuai dengan prioritas mencapai kedaulatan pangan sehingga akan dilanjutkan. "Misalkan, kedaulatan pangan untuk pertanian, apa yang harus dibangun, waduk. Kan tadi dipaparkan, ada pembangunan waduk. Jadi sesuai. Pembangunan waduk dipercepat," katanya.
Mantan Wali Kota Solo ini menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur dalam realisasi program MP3EI. Menurut dia, pemerintah harus berjuang sekuat tenaga untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur. Jika ada masalah pendanaan, harus dicari sumber pembiayaan alternatif. "Kalau APBN tidak cukup, dicarikan lewat investor," ujarnya.
Mengenai pembangunan infrastruktur, Jokowi menuturkan orientasinya adalah pada transportasi laut dan kereta. "Kita cenderung masuk ke transportasi laut dan kereta api. Ini orientasi pembangunan infrastruktur."
Baca Juga:
ANANDA TERESIA
Berita Terpopuler
Kecewa, PDIP Malas Sokong Risma Maju Lagi
Mengapa SBY Kaget Jero Jadi Tersangka?
Dipo Alam Perintahkan Tolak Kedatangan Tim Transisi
8 Kontroversi Gubernur Riau yang Jadi Sorotan