TEMPO.CO, Pekanbaru - Anggota DPRD Riau dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Zukri Misran, akan meminta klarifikasi Gubernur Annas Maamun ihwal tuduhan melakukan pencabulan kepada perempuan berinisial WW. "Kami akan panggil Gubernur untuk meminta penjelasan," kata Zukri setelah dilantik sebagai anggota DPRD Riau, Sabtu, 6 September 2014. (Baca: 8 Kontroversi Gubernur Riau yang Jadi Sorotan)
Dalam acara pelantikan itu, Annas Maamun hadir di gedung DPRD. Namun dia keluar secara sembunyi-sembunyi lewat pintu belakang, menghindari unjuk rasa ratusan mahasiswa di depan gedung Dewan.
Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Aktivis Rakyat Riau mendesak Dewan yang baru segera memanggil Gubernur Annas Maamun untuk dimintai klarifikasi ihwal kebenaran isu tindak asusila yang telah tersebar ini. "DPRD harus menindak tegas isu asusila Gubernur," kata Suyeni, salah seorang mahasiswa. (Baca: Dikepung Mahasiswa, Gubernur Riau Asusila Ngacir)
Menurut dia, isu dugaan tindak asusila sang Gubernur telah mencoreng muruah Riau. Mahasiswa mendesak anggota Dewan menyikapi persoalan tersebut. Jika isu itu benar, diharapkan anggota Dewan segera memproses jabatan politik Annas. Sebaliknya, jika isu tersebut terbukti tidak benar, mahasiswa meminta penyebar isu segera ditangkap.
RIYAN NOFITRA