TEMPO.CO, Bandung - Gedung parkir bertingkat yang akan terhubung dengan jembatan bagi pejalan kaki, Bandung Skywalk, segera dibangun pada September ini. "Sekarang masih proses desain dan mengurus perizinan, kalau tidak ada halangan bulan ini bisa groundbreaking," kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening, Kota Bandung, Pian Sopian saat ditemui di kantornya, Jalan Badak Singa, Kota Bandung, Ahad, 7 September 2014.
Gedung parkir otomatis itu akan dibangun di atas bangunan milik PDAM Tirtawening di Jalan Gelap Nyawang, Tamansari, Kota Bandung. Luasnya sesuai dengan luas bangunan lama yaitu 44,5 x 200 meter. Rencananya, gedung parkir itu akan terkoneksi dengan jalan udara, skywalk, yang menghubungkan Tamansari-Cihampelas.
"Lahan parkirnya akan dibangun empat lantai di atas atap bangunan lama, untuk kapasitas jumlah kendarannya sudah disiapkan, tapi angka pastinya nanti," kata Pian.
Menurut dia, bangunan yang akan dijadikan sebagai gedung parkir hingga kini berfungsi sebagai gudang, gedung pipa, bengkel meteran, pengumpul treatment, dan tempat penyimpanan arsip PDAM Kota Bandung. "Itu akan tetap dipertahankan fungsinya, hanya bagian atapnya saja yang bangun untuk lahan parkir," ujarnya.
Pian mengatakan proyek Skywalk seluruhnya dibiaya oleh pihak ketiga. Sementara PDAM hanya menyediakan lahan saja. Pembangunan gedung parkir di kawasan Tamansari, Bandung, merupakan upaya untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai percontohan eko distrik. Sebab, Tamansari termasuk kawasan hijau dan memiliki penanganan drainasenya bagus.
"Ini juga untuk mendukung pemerintah kota menertibkan masalah parkir liar. Selain itu bisa menjadi peluang dengan pihak investor dan meningkatkan kenyamanan pelanggan PDAM," ujarnya.
RISANTI
Terpopuler:
Polisi Syariat' Berpatroli di Jerman
Megawati: Saya Bisa Ngamuk Lho!
Tersangka Kelima Rekening Gendut PNS Ditangkap
Jokowi Diminta Bernyali Ungkap Dalang Kasus Munir