TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan partainya tidak bisa memastikan soal pelantikan Jero Wacik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada 1 Oktober nanti.
Max menilai urusan itu berada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU). "KPU punya prosedur sendiri, bukan ranah Partai Demokrat," kata Max saat dihubungi Tempo, Ahad, 7 September 2014. (Baca: Jero Juga Mundur dari Majelis Tinggi Demokrat)
Menurut dia, bisa saja KPU tetap melantik Jero. Selepas itu, KPU langsung mencari pengganti Jero sesuai dengan prosedur resmi. "Lebih jelasnya, mohon tanyakan langsung ke KPU," kata dia.
Penyidik KPK menetapkan Jero Wacik sebagai tersangka pada Rabu, 3 September 2014. Jero diduga telah menyalahgunakan wewenang dengan modus memeras bawahannya untuk memainkan anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Menurut Max di internal Partai Demokrat, Jero sudah otomatis dicopot dari jabatannya di partai. Jero juga punya kewajiban untuk melepas jabatannya di pemerintah. Partai Demokrat tak perlu lagi membuat surat pernyataan undur diri Jero, sebab partai berlambang logo mirip Mercy tersebut sudah menandatangani pakta integritas.
Walhasil, Partai Demokrat juga tak perlu mengeluarkan surat atau pernyataan kepada Jero tentang pelantikan anggota DPR yang baru. "Jadi kami kembalikan ke pribadi beliau, biar beliau sendiri yang memutuskan (untuk hadir dalam pelantikan anggota DPR baru atau tidak)," kata Max.
INDRA WIJAYA
Terpopuler
PDIP: Ada Mafia Migas Besar dan Recehan
Pria Ini Rela Membayar Rp 900 Juta untuk Ciuman
IP Address Penghina Ridwan Kamil di Jakarta
Ahok Pede Kasus Bank DKI Tak Ganggu Kinerja
'Polisi Syariat' Berpatroli di Jerman