TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo belum dapat memastikan apakah Bandar Udara Juanda, Surabaya, akan ditutup sementara selama HUT TNI pada 5 Oktober. Soekarwo telah berkoordinasi dengan General Manager PT Angkasa Pura Trikora Harjo mengenai skenario pendaratan sekitar 219 pesawat-pesawat TNI di Juanda jika bandara tidak ditutup. “Yang jelas pasti ada hambatan,” kata Soekarwo setelah memberikan ceramah di Badan Pelaksana Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Senin, 8 September 2014. (Baca: Bandara Juanda Bakal Ditutup Sementara)
Soekarwo, akrab disebut Pakde Karwo, mengatakan bahwa kemungkinan pesawat-pesawat militer yang tiba di Jawa Timur akan ditempatkan di beberapa bandara pendamping, seperti Bandar Udara Abdurahman Saleh.
Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya sebelumnya telah mengabarkan akan adanya rencana penutupan Bandara Juanda pada 1-4 Oktober dan 7 Oktober 2014. Perayaan HUT TNI setiap 5 Oktober pada tahun ini dipusatkan secara nasional di Juanda.
Rencananya ada 219 pesawat militer terlibat dalam perayaan HUT TNI pada tahun ini. Pada 26-30 September 2014, akan ada sepuluh tempat parkir pesawat militer di Terminal 1 dan 2. Lalu, pada 1-4 Oktober dan 7 Oktober 2014, mulai pukul 07.00 hingga 14.00 WIB, aerodrome Juanda ditutup untuk penerbangan sipil. Konsekuensinya, akan terjadi delay (keterlambatan) yang lama terhadap sejumlah penerbangan atau pembatalan penerbangan sama sekali.
EDWIN FAJERIAL
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK|Jero Wacik|Polisi Narkoba|ISIS|BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Megawati: Saya Bisa Ngamuk Lho!
Tim Transisi Akui Ada Anggota Gadungan
Jokowi: Saya Jangan Diisolasi dari Rakyat
Kalla: Wajar SBY Kritik Tim Transisi