TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Dimyati Natakusumah mengatakan siap pasang badan terhadap kader partainya yang ingin melengserkan Ketua Umum Suryadharma Ali. "Kalau ada (kader) yang mau melengserkan Ketua Umum harus berhadapan dengan saya. Saya siap pasang badan," ujar Dimyati kepada Tempo, Senin, 8 September 2014.
Menurut Dimyati, pelengseran Ketua Umum sama dengan penurunan seluruh struktur kepengurusan PPP. "Itu kudeta," ujar Dimyati. Mekanisme pemberhentian harus melalui muktamar yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2014. (Baca: Zarkasih Ragu Rencana Kudeta Suryadharma Sukses)
Adapun Ketua Dewan Pertimbangan PPP Zarkasih Nur mengatakan rencana pelengseran Suryadharma mulai dibahas pekan lalu. Diskusi pencopotan itu dilaksanakan dalam pertemuan di Hotel Capitol, Jakarta Barat, Kamis, 4 September 2014.
Selain Zarkasih, petinggi partai yang hadir, di antaranya, dua Wakil Ketua Umum, yakni Emron Pangkapi dah Suharso Monoarfa, serta Sekretaris Jenderal Muhammad Romahurmuziy.
Zarkasih mengaku pesimistis rencana pencopotan Ketua Umum Suryadharma Ali bisa berjalan mulus. Soalnya, Suryadharma telah mencium strategi politik itu.
Suryadharma diduga telah membentengi diri melalui dukungan pengurus pusat PPP. "Saya dapat info mereka akan menggelar rapat Selasa malam untuk memperkuat kekuatan," kata Zarkasih kepada Tempo, Ahad, 7 September 2014.
TRI SUSANTO SETIAWAN
Terpopuler
PDIP: Ada Mafia Migas Besar dan Recehan
Pria Ini Rela Membayar Rp 900 Juta untuk Ciuman
IP Address Penghina Ridwan Kamil di Jakarta
Ahok Pede Kasus Bank DKI Tak Ganggu Kinerja
'Polisi Syariat' Berpatroli di Jerman