TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan swasta Lion Air akan membangun bandar udara sendiri di Lebak, Provinsi Banten. Presiden Direktur Lion Rusdi Kirana bersama Direktur Utama PT Kereta Api Ignasius Jonan terbang dengan helikopter menyusuri jalur kereta dari Jakarta hingga Banten pada 9 Juli 2014.
Cita-cita Lion ini diungkap seorang pejabat kepada Tempo pada pertengahan Agustus lalu. Pemerintah Provinsi Banten mengkonfirmasi soal itu. Sekretaris Daerah Banten Muhadi menyebutkan adanya surat permintaan rekomendasi gubernur dari Bupati Lebak. Surat bernomor 050/940-BPMPPT/2014 tertanggal 27 Juni 2014 itu berisi permohonan penetapan pembangunan bandara ke dalam Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional.
Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Provinsi Banten menindaklanjuti dengan membahas rencana pembangunan bandara. "Rapat dilakukan pada 18 Juli lalu," kata Muhadi kepada Tempo, Agustus lalu. (Baca: Bos Lion Air Incar Proyek Kereta Ekspress Bandara)
Kabar mengenai rencana ekspansi Lion Group di Lebak telah tercium di Kementerian Perhubungan. Sekitar awal Agustus, Rusdi Kirana dan Direktur Umum Edward Sirait datang ke Kementerian Perhubungan meminta dukungan akses bandara melalui jalur kereta menuju Lebak.
Juru bicara Kementerian Perhubungan, Julius Adravida Barata, mengatakan keinginan Lion merupakan rencana yang masuk akal. "Mereka mau mendatangkan pesawat yang banyak," katanya. Sekretaris Perusahaan Lion Air Adhitya Simanjuntak tak menampik kabar itu. "Prastudi kelayakan memang sudah dilakukan di Lebak," ujarnya. Sedangkan Rusdi memilih irit bicara. "Sepertinya belum waktunya. Maaf," katanya. Jonan pun bungkam.
Rencana Lion membangun bandara menjadi laporan majalah Tempo berjudul "Megaproyek Bandara Singa" yang terbit Senin, 8 September 2014.
MARIA YUNIAR
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK|Jero Wacik|Polisi Narkoba|ISIS|BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Megawati: Saya Bisa Ngamuk Lho!
Tim Transisi Akui Ada Anggota Gadungan
Jokowi: Saya Jangan Diisolasi dari Rakyat
Kalla: Wajar SBY Kritik Tim Transisi