TEMPO.CO, Lisbon - Pelatih Portugal, Paulo Bento, disoraki penonton setelah timnya secara mengejutkan ditekuk Albania 0-1 dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2016 di Estadio de Aveiro, Senin dinihari tadi.
"Saya tahu mereka tidak puas dengan hasil ini. Pertandingan memang tidak berjalan sesuai dengan apa yang kami inginkan," kata Bento dalam jumpa pers seusai pertandingan, Senin, 8 September 2014. (Baca: Tanpa Ronaldo, Portugal Ditaklukkan Albania)
Gol tunggal Albania dicetak Bekim Balaj pada menit ke-52. Gol itu bermula dari umpan silang yang dilepas Odise Roshi dari sisi kiri pertahanan Portugal.
Bento mengatakan gol itu semestinya tak terjadi karena tim asuhannya mendominasi pertandingan. ESPN mencatat Portugal menguasai 59 persen penguasaan bola. Mereka pun menciptakan 18 peluang. Bandingkan dengan Albania yang hanya menciptakan tiga peluang.
"Tapi kami justru kebobolan lewat satu-satunya tendangan yang mereka lepaskan," kata Bento.
Tapi penonton tak mau tahu. Selain menyoraki, beberapa dari mereka juga melambaikan tisu dan sapu tangan putih. Menanggapi respons penonton ini, Bento hanya berujar, "Itu reaksi yang wajar."
ESPNFC | GOAL | DWI AGUSTIAR
Baca juga:
Di Maria: Real Madrid Recoki Timnas Argentina
Mundur dari Timnas, Franck Ribery Terancam Dihukum
Tumbang Menjelang Kualifikasi Piala Eropa 2016
Mundur dari Timnas, Franck Ribery Terancam Dihukum