TEMPO.CO, Jakarta - Identitas pembunuh berantai yang terkenal di London, Inggris, Jack The Ripper, akhirnya terungkap. Lewat hasil penelitian DNA, diketahui bahwa Jack The Ripper bernama asli Aaron Kosminski. (Baca: Identitas Jack the Ripper Akhirnya Terungkap)
Dikutip dari Daily Mail, Sabtu, 6 September 2014, Kosminski adalah seorang imigran dari Polandia yang bekerja di Whitechapel, rumah bagi para pengungsi Yahudi, di East End London, Inggris, sebagai seorang tukang cukur rambut pada 1881. Ia pindah bersama istrinya, Golda nee Lubnowska.
Aksi Jack The Ripper mencuat saat ditemukannya sebelas gadis yang tewas di Whitechapel pada 1888. Di antara tiga pelaku yang diduga menjadi pembunuh, menurut Kepala Penelitian Donald Swanson, Kosminski adalah orang yang paling mungkin menjadi Jack The Ripper.
Namun, karena kekurangan bukti, Kosminski tidak bisa ditahan begitu saja. Padahal dugaan telah diperkuat dengan pengakuan para saksi dan keluarga korban. (Baca: 5 Film tentang Jack The Ripper)
Pada 1891, Kosminski dilaporkan mengalami halusinasi dan gangguan jiwa. Ia masuk ke Rumah Sakit Jiwa Colney selama tiga tahun. Kosminski dipindahkan lagi ke Leavesden Asylum karena sering mengalami halusinasi, paranoid, dan self-abuse.
Karena dihantui paranoid yang amat parah, Kosminski tidak mau menerima makanan dari orang lain. Ia lebih memilih makan sampah. Hal itu menyebabkan berat badannya turun drastis hingga 44 kilogram. Pada Februari 1919, ia meninggal saat usianya 53 tahun.
RINDU P. HESTYA | DAILY MAIL
Berita Lain:
Identitas Jack the Ripper Akhirnya Terungkap
Pengusaha Ini Menang Lelang Cium Elizabeth Hurley
Inilah Profil Pria yang Cium Elizabeth Hurley