Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perajin Tuding Ada Permainan Bahan Baku Rotan  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Seorang pengrajin membuat kursi rotan di Bandung, yang dijual mulai harga Rp. 1,5 juta per set (19/8). Mereka mengkombinasikan bahan kayu dan rotan akibat terbatasnya bahan baku rotan. Foto: TEMPO/Prima Mulia
Seorang pengrajin membuat kursi rotan di Bandung, yang dijual mulai harga Rp. 1,5 juta per set (19/8). Mereka mengkombinasikan bahan kayu dan rotan akibat terbatasnya bahan baku rotan. Foto: TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Cirebon - Perajin rotan di Kabupaten Cirebon mengeluhkan indikasi permainan dalam penyediaan bahan baku rotan. Ketua Masyarakat Pekerja Pengrajin Rotan Seluruh Indonesia (MPPRSI), Badrudin, mengatakan para perajin tidak bisa memperoleh beberapa jenis rotan, meskipun tersedia.

"Bahan baku rotan itu sebenarnya banyak. Tapi untuk memperolehnya, gampang-gampang susah," kata Badrudin, Selasa, 9 September 2014. Padahal, untuk membuat satu produk rotan seperti kursi, dibutuhkan beberapa jenis bahan baku rotan. "Jika kurang satu jenis rotan saja, kursi rotan itu pun tidak akan jadi," tambahnya. Untuk menyiasatinya, perajin rotan pun menggunakan rotan sintetis plastik. (Baca: Industri Rotan Targetkan Kolaborasi di ASEAN)

Indikasi permainan dalam penyediaan bahan baku rotan itu juga terlihat di sejumlah daerah penghasil bahan baku rotan di luar Pulau Jawa. Bahan baku rotan menumpuk, namun dalihnya untuk ekspor. "Padahal ekspor bahan baku rotan telah dilarang pemerintah sejak 2011 lalu," kata Badrudin. (Baca: Ekspor Produk Rotan Indonesia Meningkat)

Selain itu, Badrudin juga mempermasalahkan bahan baku rotan yang harganya terus mengalami kenaikan tanpa alasan yang jelas. "Contohnya seperti sekarang, saat ada ribut-ribut soal harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan naik," ujarnya.

Isu kenaikan harga BBM membuat harga bahan baku rotan naik berkisar Rp 200 per kg. Badrudin khawatir kenaikan harga tersebut akan menjadi lebih tinggi jika harga BBM benar-benar dinaikkan. (Baca: Asosiasi Mebel Minta Semua KBRI Pakai Produk Rotan)

Ketua Komda Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Kabupaten Cirebon, Sumartja, mengatakan kenaikan harga bahan baku rotan terjadi secara bertahap. Saat ini harga bahan baku rotan sudah mencapai Rp 16 ribu per kg.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun tidak tinggi, namun kenaikan harga rotan tersebut tidak diiringi dengan peningkatan kualitas bahan baku rotan. "Bahkan saat ini bahan baku rotan cenderung terus menurun kualitasnya," kata Sumartja.

Penurunan kualitas itu disebabkan pengolahan yang kurang maksimal. Ini terjadi seiring mahalnya harga minyak tanah yang digunakan untuk menggoreng bahan baku rotan.

Padahal, lanjut Sumartja, kualitas bahan baku rotan akan berpengaruh terhadap kualitas produk mebel rotan. "Karenanya sudah seharusnya ada subsidi minyak tanah untuk pengusaha bahan baku rotan agar kualitas bahan baku rotan tetap terjaga," kata Sumartja.

IVANSYAH

Berita lain:
PKS Blunder Usung Pilkada Tak Langsung
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf
Demi Prabowo, PKS Setuju Pilkada Lewat DPRD
Jokowi: RUU Pilkada Potong Kedaulatan Rakyat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kerajinan Bahan Keras dan 4 Teknik Pembuatan yang Sering Digunakan

28 Februari 2022

Pekerja menunjukkan kerajinan perhiasan perak yang siap dijual di HS Silver, Kotagede, Yogyakarta, 21 November 2017. Hasil kerajinan perak menjadi pilihan utama bagi wisatawan untuk membeli suvenir. ANTARA FOTO/Maulana Surya
Kerajinan Bahan Keras dan 4 Teknik Pembuatan yang Sering Digunakan

Kerajinan bahan keras bisa menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan dan menawarkan keuntungan yang menggiurkan.


Petani Simeulue Bicara Jernang: Harga Buah Tinggi, Bebas Hama Babi

11 Februari 2022

Petani memisahkan buah jernang yang dipanen di perkebunan Jabal Antara, Aceh Utara, Aceh, Rabu (10/3/2021). ANTARA FOTO/Rahmad/rwa. ANTARA/Rahmad
Petani Simeulue Bicara Jernang: Harga Buah Tinggi, Bebas Hama Babi

Kalangan petani di Kabupaten Simeulue, Aceh, mulai membudidayakan tanaman jernang.


Helikopter Besi Bekas dari Jambi, Pembuatnya Lulusan SD

8 Juli 2021

Kendaraan mirip helikopter dari bahan besi bekas dan mesin sepeda motor matic buatan Usman Jali, 65 tahun, warga Jambi. FOTO: Antara
Helikopter Besi Bekas dari Jambi, Pembuatnya Lulusan SD

Sebelum memanfaatkan besi bekas, dia membuat helikopter dari rotan dan mesin gergaji. Katanya bisa digunakan sampai beberapa tahun.


Dilema Harga Rotan Naik dan Pesanan Keranjang Parsel Meningkat 15 Persen

28 April 2021

Lapak penjualan parsel Lebaran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada Jumat, 22 Mei 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Dilema Harga Rotan Naik dan Pesanan Keranjang Parsel Meningkat 15 Persen

Sejumlah perajin rotan di Kota Pekanbaru menyatakan permintaan keranjang parsel untuk Idul Fitri 1442 Hijriah meningkat


Tren Furniture 2020, Bahan Rotan Masih Favorit

13 Desember 2019

Furnitur dari rotan dan bahan alam lain dalam gaya desain interior bohemian (Sumber: thespruce.com)
Tren Furniture 2020, Bahan Rotan Masih Favorit

Kesadaran akan lingkungan membuat orang menghindari furniture dari logam dan plastik serta lebih memilih bahan alami seperti rotan atau bambu.


Perkebunan Rotan Kalimantan Tengah Terancam Sawit

12 Oktober 2019

Satgas Patroli Laut Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur, dalam Operasi Jaring Wallacea 2 yang dikendalikan oleh Kantor Pusat DJBC berhasil menindak sebuah kapal bermuatan rotan yang akan diekspor ke Malaysia padai Selasa, 7 November 2017. (Dok. Bea Cukai)
Perkebunan Rotan Kalimantan Tengah Terancam Sawit

Besar kemungkinan lahan yang selama ini ditanami rotan berubah menjadi kebun kelapa sawit karena lebih menguntungkan.


Perluasan Ganjil Genap, Pelapak Rotan di Pramuka: Kami Bakal Rugi

8 Agustus 2019

Sejumlah kendaraan melaju di Jalan Gunung Sahari yang merupakan salah satu rute perluasan sistem ganjil-genap di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2019.Kebijakan perluasan ganjil genap tersebut bakal mulai disosialisasikan dan diuji coba pada Kamis esok, 8 Agustus hingga 8 September 2019.TEMPO/Muhammad Hidayat
Perluasan Ganjil Genap, Pelapak Rotan di Pramuka: Kami Bakal Rugi

Seorang pedagang berharap DKI meninjau ulang kebijakan perluasan ganjil genap, mengingat di Jalan Pramuka banyak pertokoan dan kios rotan.


Jokowi Ingin Bentuk Bulog Khusus Rotan

5 April 2019

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, meninjau pusat kerajinan industri rotan rumahan di Desa Tegalwangi, Kabupaten Cirebon, 5 April 2019. Tempo/Friski Riana
Jokowi Ingin Bentuk Bulog Khusus Rotan

Setelah menerima sejumlah keluhan dari para pengrajin di Cirebon, Jokowi pun memiliki usul untuk membentuk Bulog khusus rotan.


Feature, Pasang-Surut Rezeki Anyaman Rotan

8 September 2016

Pekerja membuat kursi rotan di kawasan Pramuka, Jakarta, 11 Januari 2016. Setiap tahun Indonesia menyuplai 80 persen kebutuhan rotan dunia. TEMPO/Tony Hartawan
Feature, Pasang-Surut Rezeki Anyaman Rotan

Dalam satu bulan, biasanya dia hanya mendapatkan satu pesanan untuk tikar.


Ini Tip Bikin Wadah Rotan Jadi Interior Kamar Tidur Anak

5 Mei 2015

Pengrajin rotan melapisi cat pernis pada bangku rotan di Kawasan Genjing, Jakarta, 7-9, 2012. Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) memperkirakan pertumbuhan industri rotan dan kayu menurun. TEMPO/Subekti.
Ini Tip Bikin Wadah Rotan Jadi Interior Kamar Tidur Anak

Kerajinan rotan juga dapat tampil lucu dan menarik sebagai penunjang interior kamar tidur anak.