TEMPO.CO, Jakarta - ZTE berencana menggandeng situs belanja online Lazada untuk memasarkan produknya di dunia maya. Presiden ZTE Unit Bisnis Ponsel Wilayah Asia Pasifik dan CIS Jacky Zhang mengatakan rencana kerja sama tersebut merupakan bagian dari strategi untuk memperluas jaringan sales di Indonesia. (Baca: ZTE Berfokus pada Penjualan Ponsel Cerdas)
"Kami akan bekerja sama dengan Lazada sebagai mitra lokal untuk penjualan online," katanya saat ditemui di kantor ZTE, Plaza Kuningan, Jakarta Pusat, Selasa, 9 September 2014. Namun Jacky tidak menyebutkan kapan rencana tersebut dimulai. (Baca: Sepekan, Ponsel ZTE Nubia 5S Terjual 1000 Unit)
ZTE, kata dia, akan memperluas jaringan penjualan baik secara online maupun penjualan langsung. Selama ini ZTE telah bekerja sama dengan distributor lokal Trikomsel untuk memasarkan produknya di Indonesia.
Menurut Jacky, kerja sama dengan distributor lokal akan memastikan jaringan penjualan produk ZTE di Indonesia. Untuk mendukung layanan purnajualnya, saat ini ZTE telah memiliki jaringan after sales sebanyak 18 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dia menilai jaringan after sales yang dimiliki saat ini sudah cukup sehingga ZTE tidak berencana membangun lagi pada tahun depan. "Ini cukup untuk meng-cover kebutuhan pasar kami di Indonesia," katanya. "Kami akan berinvestasi lebih banyak untuk branding," katanya.
ZTE telah memproduksi ponsel selama 16 tahun, membangun bisnis di 160 negara, bekerja sama dengan 230 operator, dan menjalin kerja sama dengan 47 operator di dunia. ZTE berhasil memasarkan 40 juta ponsel cerdas di seluruh dunia pada tahun kemarin dan menetapkan target sebanyak 60 juta ponsel cerdas pada 2014.
ALI HIDAYAT
Berita lain:
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
PKS Blunder Usung Pilkada Tak Langsung
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf