TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Maskapai Nasional (INACA) Muhammad Arif Wibowo memprediksi sekitar 200 ribu penumpang gagal terbang menyusul rencana penutupan Bandara Juanda untuk perayaan HUT TNI pada Oktober mendatang. Angka itu merupakan akumulasi lima hari penutupan Juanda. "Tapi itu seandainya kalau Bandara Juanda jadi ditutup," kata Arif saat dihubungi, Senin, 8 September 2014. (Baca: HUT TNI, Bandara Juanda Tunggu Keputusan Jakarta)
Menurut perhitungan Arif, ada sekitar 200 take-off dan landing pesawat per jam di Juanda. Angka itu kemudian dikalikan delapan jam per hari selama lima hari terhitung 1-4 Oktober dan 7 Oktober 2014. Setiap pesawat, ujar Arif, asumsinya berisi 200 penumpang. (Baca: Bandara Juanda Bakal Ditutup Sementara)
Selain mengganggu penerbangan sipil di Juanda, menurut Arif, penutupan bandara tersebut juga akan berimbas ke bandara-bandara lain di seluruh Indonesia. Soalnya, tutur Arif, Bandara Juanda menghubungkan dengan minimal 20 bandara di seluruh Indonesia. Penutupan Juanda akan memaksa re-sloting pesawat maskapai. "Ada 20 kota terhubung minimal. Tapi itu kan seandainya," kata Arif. (Baca juga: HUT TNI, Penerbangan Sipil di Juanda Dialihkan)
Sebelumnya, Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya menuturkan ada rencana penutupan Bandara Juanda pada 1-4 Oktober dan 7 Oktober 2014. Perayaan HUT TNI pada 5 Oktober nanti akan dipusatkan secara nasional di Juanda.
Rencananya, akan ada 219 pesawat militer terlibat dalam perayaan HUT TNI tahun ini. Pada 26-30 September 2014, akan ada 10 parking stand di Terminal 1 dan 2 untuk pesawat militer. Lalu, pada 1-4 Oktober dan 7 Oktober 2014 mulai pukul 07.00-14.00 WIB, aerodrome Juanda ditutup bagi penerbangan sipil. Konsekuensinya, akan terjadi delay panjang atau pembatalan penerbangan.
Maskapai tak wajib memberi kompensasi sesuai dengan aturan. Pengguna pesawat pada tanggal-tanggal itu disarankan mengambil penerbangan dari dan ke Surabaya sebelum pukul 07.00 WIB atau setelah 15.00 WIB.
Kementerian Perhubungan mengaku belum mendapat surat resmi dari TNI. Pekan ini, Kementerian menyatakan akan segera mengeluarkann putusan rencana penutupan Juanda.
KHAIRUL ANAM
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | ISIS | BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Megawati: Saya Bisa Ngamuk Lho!
Tim Transisi Akui Ada Anggota Gadungan
Jokowi: Saya Jangan Diisolasi dari Rakyat
Kalla: Wajar SBY Kritik Tim Transisi