TEMPO.CO, New York - Petenis Jepang, Kei Nishikori, harus mengakui keunggulan petenis Kroasia, Marin Cilic, setelah kekalahannya tiga set langsung, 6-3, 6-3, 6-3, pada laga final Amerika Serikat Terbuka, Senin malam waktu setempat, 8 September 2014. Meskipun gagal meraih gelar Grand Slam untuk pertama kalinya, petenis Jepang peringkat sepuluh dunia itu tetap senang bisa bermain pada final AS Terbuka.
"Dia (Cilic) bermain sangat bagus hari ini. Ini sungguh merugikan, tetapi saya benar-benar senang tampil pertama kali hingga final," kata Nishikori seperti dikutip BBC, Selasa, 9 September 2014. (Baca: Marin Cilic Raih Gelar AS Terbuka)
Nishikori sempat diragukan tambil pada AS Terbuka lantaran baru menjalani operasi pengangkatan kista dari kaki kanannya. Akan tetapi, dalam penampilannya, secara mengejutkan ia mampu menaklukkan petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic dan maju ke babak final.
Pada pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 54 menit, Cilic mendominasi permainan. Kemenangan Cilic atas Nishikori juga menambah catatan rekor pertemuan keduanya di AS Terbuka menjadi 2-1 untuk keunggulan Cilic.
Pada saat bertemu pada babak 64 besar tahun 2010, Nishikori yang menang. Akan tetapi, dalam pertemuan berikutnya pada babak 32 besar tahun 2012, Cilic yang menang. Meski demikian, secara total rekor pertemuan keduanya, Nishikori masih lebih unggul dengan catatan lima kali menang dan tiga kali kalah.
RINA WIDIASTUTI | BBC
TERPOPULER
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
Begini Peta Kekuatan Jokowi-Prabowo di DPR
Begini Cara Jack The Ripper Membunuh Korbannya