TEMPO.CO, Probolinggo - Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ayu Dewi Utari mengatakan sekitar 50 hektare savana atau padang rumput di kawasan Gunung Bromo terbakar, Rabu, 10 September 2014. Savana yang terbakar tersebut tepatnya berada di Blok Pengol atau di Bukit Teletubies.
"Sampai pagi ini, api masih belum benar-benar padam," kata Ayu saat dihubungi Rabu pagi, 10 September 2014. Ayu mengatakan munculnya titik api ini diketahui pada Selasa sore kemarin, 9 September 2014. Upaya pemadaman terus dilakukan sejak kemarin hingga pagi ini. "Petugas TN BTS, aparat TNI dan Polri, serta masyarakat setempat masih stand by di sana," ujarnya. (Baca: 33 Hektare Padang Savana di Bromo Terbakar)
Ayu mengatakan keadaan rumput dan pakis di savana ini kering. "Artinya, banyak bahan bakarnya. Begitu ada api dan ditambah dengan angin, api cepat menyebar dengan perkiraan hingga 50 hektare," kata Ayu. Dia mengatakan pemadaman dilakukan secara sederhana sejak kemarin. "Kami membuat parit penghalang."
Banyaknya bahan bakar berupa rumput kering ini yang membuat upaya pemadaman tidak gampang. "Apalagi lokasinya luas," ujarnya. Dengan membuat parit penghalang diharapkan api tidak menyebar dan segera padam. Ayu mengatakan dirinya saat ini juga melakukan pemantauan terhadap upaya pemadaman. "Harapannya, hari ini sudah berhasil dipadamkan," ujarnya. (Baca: 50 Hektare Savana di Bukit TeletubbiesTerbakar)
Savana Teletubies memiliki luas sekitar 400 hektare. Kali ini yang terbakar sekitar 50 hektare. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, kebakaran savana tersebut hampir selalu terjadi ketika musim kemarau.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita Terpopuler
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
Ketua PBNU: Pilkada Langsung Bukan Perintah UUD45
RUU Pilkada, Jokowi Siap Terima Ahok Jadi Sekutu
Jokowi Pilih Pakai Mobil Dinas Lawas