TEMPO.CO, Sidoarjo - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mulai mengalihkan aliran lumpur Lapindo yang meluber akibat jebolnya tanggul di titik 68 Desa Gempol Sari, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Rabu, 10 September 2014. Pengalihan arus lumpur tersebut dilakukan satu tim yang terdiri dari delapan pekerja dan dua pengawas atau mandor. (Baca: Lapindo Jebol, Soekarwo: Cuma Luber)
Arus lumpur Lapindo yang luber dan mengalir ke utara dialihkan ke timur dengan membuat lubang aliran. “Mungkin nanti hingga pukul 16.00 WIB, para pekerja selesai,” kata mandor yang enggan disebutkan namanya ketika mengawasi pekerja, Rabu. (Baca juga: Tanggul Lapindo Jebol, Lima Rumah Tenggelam.) Lumpur yang meluber dialihkan melalui lubang ke arah timur sampai menuju sungai di sisi timur, yakni Sungai Glagah Harum.
Dia menjelaskan para pekerja itu adalah warga yang berasal dari kawasan tersebut. Mereka menargetkan harus selesai membuat lubang aliran dari titik jebolan sampai Sungai Glagah Harum. ”Pokoknya penggalian ini harus selesai supaya warga tidak semakin resah,” katanya.
Proses pengalihan arus tersebut bertujuan meredakan kekhawatiran warga dan Kepala Desa Gempol Sari yang sudah menyiapkan warganya untuk diungsikan ke balai desa. Setelah penggalian lubang aliran tersebut rampung, kata mandor itu, "Diharapkan warga dan kepala desa tidak perlu khawatir dengan genangan air ini karena sebentar lagi sudah berhenti.”
Yasin, seorang warga yang rumahnya terkena rembesan air itu, menyatakan bersyukur apabila lumpur sudah dialihkan sehingga rumahnya tidak tergenang lumpur. “Syukurlah sudah diperbaiki, dan bersyukur lagi jika kami diberikan ganti ruginya,” dia berharap.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf
Berita lain:
Suryadharma Dikudeta dari Ketua Umum PPP
Ahok Mundur dari Gerindra, Ini Kata Jokowi
Soal Mobil Dinas Baru untuk SBY, Ini Kata Sudi