Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Volume Korteks Otak Mempengaruhi Pilihan Risiko  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Foto: livescience.com
Foto: livescience.com
Iklan

TEMPO.CO, New Haven - Beberapa orang menghindari risiko, sementara yang lain tidak mempedulikan risiko kekayaan, kesehatan, dan keselamatan dirinya. Para peneliti di Sekolah Kedokteran Yale University telah menemukan bahwa volume korteks parietal, salah satu struktur otak, bisa memprediksi risiko yang akan diambil oleh seseorang.

Dipimpin oleh Ifat Levy, asisten profesor kedokteran di bidang komparatif dan neurobiologi, tim peneliti menemukan bahwa orang dengan volume korteks parietal otak yang lebih besar bersedia mengambil risiko lebih dibandingkan dengan yang bervolume sedikit.

“Meski sifat kognitif dan kepribadian sudah tercermin dalam struktur otak, otak kecil lebih mempengaruhi pengambilan keputusan dalam hal ekonomi,” ujar Levy dalam Journal of Neuroscience, Rabu, 10 September 2014.

Sampel penelitian diambil dari laki-laki dan perempuan dewasa muda dari Amerika Serikat bagian timur laut. Peserta membuat serangkaian pilihan antara lotre yang bervariasi. Lalu tim peneliti mengamati anatomi otak peserta penelitian dengan alat magnetic resonance imaging (MRI).

Hasil pertama diperoleh dari kelompok beranggotakan 28 peserta. Hasil itu kemudian dibandingkan dengan kelompok beranggotakan 33 peserta, yang otaknya dipindai satu per satu. “Proses ini membantu kami menjelaskan perbedaan sikap terhadap risiko pada masing-masing struktur otak,” tulis Levy.

Dalam jurnal tersebut, Levy memperingatkan bahwa hasil penelitiannya tak berbicara soal sebab-akibat. “Karena kami belum tahu apakah perubahan struktural menyebabkan perubahan perilaku atau sebaliknya,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim peneliti sebelumnya telah menunjukkan bahwa penolakan terhadap suatu risiko meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Levy mengatakan studi lebih luas diperlukan.

Penelitian ini adalah kolaborasi peneliti dari Yale, London State University, New York University, University of Pennsylvania, dan University of Sydney, Australia. Selain Levy, tim peneliti terdiri atas Sharon Gilaie-Dotan, Agnieszka Tymula, Nicole Cooper, Joseph W. Kable, dan Paul W. Glimcher. Simak berita tekno lainnya di sini.

AMRI MAHBUB

Berita lain
2015, Indonesia Jadi Penonton Saat MEA 
Ini Keunggulan iPhone 6 Ketimbang iPhone Lama 
iPhone 6 Plus, Phablet Pertama Keluaran Apple 
Apple Resmi Meluncurkan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus 
iPhone 6 Cuma Rp 2,3 Juta di Amerika  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik

16 Januari 2019

Peneliti Manuel Morrens, memegang otak manusia yang masukan dalam wadah di Rumah Sakit Kejiwaan di Duffel, Belgia, 19 Juli 2017. Rumah sakit jiwa ini telah menampung 3.000 otak manusia yang digunakan sebagai penetian penyakit kejiwaaan manusia. REUTERS/Yves Herman
Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik

Tim ilmuwan dari University of Birmingham dan Cardiff University telah mengungkap bagaimana otak manusia merekontruksi atau menyusun kenangan.


Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut

21 November 2018

Ilustrasi anak ketakutan. shutterstock.com
Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut

Dua peneliti syaraf dari Universitas California Riverside, dalam sebuah riset mencoba menjawab bagaimana cara menghilangkan rasa takut.


Otak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya

8 November 2018

Peneliti Manuel Morrens, memegang otak manusia yang masukan dalam wadah di Rumah Sakit Kejiwaan di Duffel, Belgia, 19 Juli 2017. Rumah sakit jiwa ini telah menampung 3.000 otak manusia yang digunakan sebagai penetian penyakit kejiwaaan manusia. REUTERS/Yves Herman
Otak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya

Riset terbaru hasil kolaborasi dari Kaspersky Lab dan University of Oxford mengungkap otak manusia akan menjadi target serangan hacker.


Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli

27 Desember 2017

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli

Usus disebut sebagai otak kedua. Kalau kondisi usus baik, maka saraf di usus akan mengirimkan sinyal-sinyal positif ke otak


10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi

15 Desember 2017

Ilustrasi wanita lupa. shutterstock.com
10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi

Ada 10 hal yang bisa menambah daya ingat seseorang. Dua di antaranya adalah makan permen karet dan menonton komedi.


Dijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini

12 Desember 2017

Peneliti Manuel Morrens, memegang otak manusia yang masukan dalam wadah di Rumah Sakit Kejiwaan di Duffel, Belgia, 19 Juli 2017. Rumah sakit jiwa ini telah menampung 3.000 otak manusia yang digunakan sebagai penetian penyakit kejiwaaan manusia. REUTERS/Yves Herman
Dijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini

Otak manusia memiliki banyak aktivitas, termasuk yang Anda belum tahu ini.


Ini Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan

9 Desember 2017

bayi berjalan (pixabay.com)
Ini Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan

Peneliti mengidentifikasi jaringan otak yang terlibat dalam pembelajaran berjalan pada bayi, sebuah temuan yang bisa membantu memprediksi autisme.


Pikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya

9 November 2017

Ilustrasi stres di kantor. Shutterstock
Pikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya

Pikiran tentang hal-hal buruk ternyata bisa mencerminkan kesehatan manusia. Misalnya tak bisa berhenti memikirkan pengalamam buruk. Kenapa?


Penciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya

24 Oktober 2017

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Penciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya

Hidung, sebagai Indra penciuman ternyata memiliki kaitan yang kuat dengan otak secara keseluruhan. Simak penelitiannya.


Mengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya

11 Oktober 2017

Usia (pixabay.com)
Mengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya

Pernah mempertanyakan mengapa manusia tertawa, merasakan kantuk, ataupun bisa mengalami 'jetlag'?, ternyata semua itu karena kinerja otak manusia.