TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Wilayah Forum Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Mardiono mengatakan partainya bakal menggelar muktamar paling cepat awal tahun depan. Dalam muktamar itu, seluruh kader PPP akan memilih ketua umum baru.
Beberapa kader berpeluang menjadi ketua umum yang baru. "Kami punya empat wakil ketua umum dan seorang sekretaris jenderal yang potensial," kata Mardiono kepada wartawan dalam jumpa pers di Hotel Double Tree, Cikini, Jakarta, Rabu, 10 September 2014.
Mereka adalah Lukman Hakim Saifuddin, Hasrul Azwar, Suharso Monoarfa, Emron Pangkapi, dan Romahurmuziy. (Baca: Golkar Berharap PPP Tetap di Koalisi Prabowo)
Mardiono mengaku optimistis kader-kader berkualitas tersebut mampu memperbaiki nama PPP, terlebih setelah kasus korupsi dana haji 2012-2013 yang menyeret mantan Ketua Umum Suryadharma Ali. Meski begitu, dia mencium bakal ada kader PPP lain yang akan memperebutkan kursi ketua umum.
"Itu harapan kami agar muncul kader dari daerah, jadi bukan hanya kader dari DPP (pusat) saja," kata dia. (Baca: Dilengserkan, Bukti Cinta DPW PPP ke Suryadharma)
Sebelum menggelar muktamar, PPP akan membuat musyawarah kerja nasional pada 23-24 September mendatang. Dalam pertemuan itu, kader PPP akan mengangkat Emron Pangkapi dari pelaksana tugas ketua umum menjadi ketua umum. Selain itu, pimpinan PPP akan menyusun panitia muktamar. (Baca: Dikudeta, Suryadharma Kabur dari Rapat PPP)
Kemarin malam, Pengurus Pusat PPP menggelar rapat yang akhirnya melengserkan Suryadharma Ali dari kursi ketua umum. Menurut Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy, setidaknya ada lima alasan yang menjadi dasar pemecatan Suryadharma. Salah satunya status tersangka yang membatasi ruang gerak dan fungsinya sebagai ketua umum.
INDRA WIJAYA
Terpopuler:
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
RUU Pilkada, Jokowi Siap Terima Ahok Jadi Sekutu
Ketua PBNU: Pilkada Langsung Bukan Perintah UUD45
Jokowi Pilih Pakai Mobil Dinas Lawas
Murah, Mercy Jadi Mobil Dinas di Kabinet Jokowi