TEMPO.CO, Bandung - Kapasitas tempat parkir pesawat atau apron Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, akan ditambah akhir bulan ini. "Yang tadinya apron hanya berkapasitas untuk delapan pesawat, nantinya bisa mencapai 12 pesawat," kata General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Husein Sastranegara Yayan Hendrayani saat ditemui di kantornya, Jalan Padjajaran, Bandung, Kamis, 11 September 2014.
Yayan mengatakan manajemen proyek perluasan apron berbeda dengan proyek perluasan terminal bandara yang di sepenuhnya dikelola oleh PT Angkasa Pura II. Untuk perluasan apron, proyeknya dikelola oleh kantor cabang Angkasa Pura II di Bandara Husein Sastranegara.
"Pelaksana pekerjaan perluasan apron sudah ditunjuk. Tapi masih kendala untuk menunjuk konsultan pengawasnya. Diharapkan dalam waktu dekat ini," kata Yayan. Dia menargetkan, awal 2015, perluasan apron selesai.
Menurut Yayan, perluasan lahan parkir pesawat itu dilakukan karena permintaan penerbangan ke Bandung semakin meningkat. Selama ini, penerbangan banyak yang berminat menginap di Bandung. Namun kapasitas apronnya tidak bisa mencukupi. "Sehingga, dengan penambahan ini, kemungkinan ada pesawat yang menginap di Bandung bertambah," ujarnya.
Yayan menuturkan perluasan tempat parkir tersebut akan ditambah 12 meter dari ukuran sebelumnya. Setelah diperluas nanti, pihak Angkasa Pura II Bandara Husein juga akan menyediakan jalur bus atau service root. Bus tersebut berfungsi menjemput penumpang dari terminal dan mengantar ke pesawat.
"Kalau pihak-pihak yang bersangkutan sudah bersedia, akan kita sediakan bus, sehingga tidak crowded lagi saat ada pesawat mendarat dan penumpang yang akan naik pesawat," katanya.
Yayan mengaku institusinya belum menyediakan pelayanan terbaik untuk penumpang saat akan naik ke pesawat. Menurut dia, saat ini tingkat kepadatan di apron cukup tinggi dan semrawut. Apalagi kalau ada pesawat baru datang dan penumpang mau turun. Penumpang harus ditahan terlebih dahulu hingga pesawat mendarat dan terparkir. Barulah penumpang bisa berjalan ke arah terminal bandara.
"Diharapkan dengan adanya perluasan apron dan penyediaan jalur bus, kondisi apron tidak semrawut lagi seperti sekarang, dan penumpang bisa lebih nyaman," ujarnya.
RISANTI
Baca juga:
Norman Kamaru, dari Artis Kini Jadi Tukang Bubur
Massa Koalisi Merah Putih Ingin Pilkada Langsung
Surya Paloh Ditanyakan Soal Ahok dan RUU Pilkada
Hari Ini, Harga Elpiji Naik Rp 18 Ribu per Tabung
Jokowi Janji Akan Cukur Biaya Rapat Rp 18 Triliun