TEMPO.CO, Padang - Gempa darat berkekuatan 5,0 skala Richter yang mengguncang beberapa daerah di Sumatera Barat, Kamis dinihari, 11 September 2014, menimbulkan kerusakan. "Berdampak terhadap dua kabupaten/kota," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat Yazid Fadli.
Menurut Yazid, gempa yang berpusat di Danau Singkarak ini menyebabkan puluhan rumah di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar rusak ringan hingga sedang. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. (Baca juga: Gempa 5 Skala Richter Guncang Sumatera Barat)
Di Kota Padang Panjang, gedung rumah sakit daerah setempat retak-retak. Pasien dievakuasi ke tenda-tenda. Di Kabupaten Tanah Datar, ada sekitar 35 rumah warga yang rusak ringan hingga sedang. "Sebelas bangunan sekolah dan pemerintahan dan empat unit rumah ibadah juga mengalami kerusakan," ujar Kepala BPBD Kabupaten Tanah Datar Abrar.
Menurut Abrar, pihaknya masih mendata dampak gempa darat tersebut. Abrar mengatakan gempa juga mengakibatkan dua warga mengalami patah tulang. Korban diketahui bernama Syahrul Rozi dan Ruli Afandi. Syahrul tertimpa robohan dinding. Sedangkan Rulli terpeleset saat berlari keluar dari rumah karena gempa.
"Mereka sudah mendapatkan perawatan. Syahrul dirawat di Rumah Sakit Padang Panjang dan Rulli di Rumah Sakit Batusangkar," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI
Berita lain:
SBY dan Boediono Ajukan Uang Pengganti Rumah Dinas
Bentoel Pangkas Hampir 1.000 Buruh
Gerakan Save Ahok Ramai di Twitter