Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Virus Senyap Cacar Ular

image-gnews
Cacar ular. Penyakitkelamin.info
Cacar ular. Penyakitkelamin.info
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Ancaman herpes zoster meluas. Penyakit yang dikenal dengan sebutan cacar ular atau cacar api itu mulai menyerang usia muda. "Sekarang banyak pasien dengan umur 20-an," kata Samsuridjal Djauzi, dokter spesialis penyakit dalam, saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, dua pekan lalu. Sebelumnya, cacar ular hanya didapati pada pasien berusia di atas 50 tahun. |

Herpes zoster adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh kembali aktifnya varisela zoster, virus yang menetap secara laten di akar saraf. Ini merupakan virus yang serupa dengan yang menyebabkan cacar air. Bedanya, cacar air bisa menular lewat udara, sedangkan penularan herpes zoster baru terjadi jika ada kontak kulit. Adapun mereka yang pernah mengalami cacar air, kata Samsuridjal, berisiko terkena herpes zoster di masa mendatang. Di Indonesia sendiri, 70 persen penduduk sudah mengalami cacar air sejak usia 15 tahun.

Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin Hanny Nilasari, herpes zoster (Baca: 13 Pegawai JIS Herpes, Polisi: Belum Tersangka) banyak diderita orang berusia lanjut karena tingkat imunitas mereka menurun. Data epidemiologi herpes zoster di 13 rumah sakit pendidikan di Indonesia pada 2011-2013 menunjukkan ada 2.232 kasus penyakit tersebut. Dari jumlah itu, 806 kasus terjadi pada usia 45-64 tahun. Mereka yang imunitasnya menurun, seperti pengidap human immunodeficiency virus, maupun yang sedang menjalani kemoterapi jangka panjang, juga rentan terkena herpes zoster.

Sayangnya, waktu aktif, virus tersebut tidak bisa diprediksi. Padahal penyakit ini menyebabkan komplikasi serius, termasuk nyeri yang berlangsung berbulan-bulan, bahkan tahunan. Pun pada beberapa kasus, herpes zoster bisa terjadi perlahan-lahan, sehingga sukar diidentifikasi. Pada fase awal, gejala yang muncul di antaranya demam, malaise atau tubuh lesu, juga sakit kepala. |

Penyakit ini juga bisa mengakibatkan komplikasi pada mata jika infeksinya terjadi pada daerah tersebut. Bahkan herpes zoster juga bisa menimbulkan kelumpuhan otot, radang otak, dan nyeri jika tak segera ditangani dengan obat antivirus. Nyeri itu diidentifikasi dari timbulnya rasa perih, sensasi terbakar, berdenyut-denyut seperti ditusuk-tusuk, karena aktif kembalinya virus varisela zoster menyebabkan rusaknya serabut saraf tepi. (Baca: Enam Karyawan Outsource JIS Mengidap Herpes )

“Nyeri itu cenderung meningkat dan berlangsung lama," kata Hanny. Bahkan, dia melanjutkan, ada pasien yang terkena allodynia atau timbulnya rasa nyeri akut yang diakibatkan stimulus ringan, seperti sentuhan angin sepoi-sepoi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saking senyapnya serangan virus cacar ular, terkadang penyakit itu baru teridentifikasi pada fase akut. Gejalanya, muncul ruam di kulit area dada dan wajah yang diikuti timbulnya lenting dalam jumlah banyak. Ruam tersebut biasanya baru hilang setelah nongkrong di kulit lebih dari sebulan.

Secara fisik, Hanny melanjutkan, herpes zoster mengakibatkan kurangnya energi, anoreksia atawa kehilangan selera makan, penurunan berat badan, dropnya vitalitas, serta gangguan tidur. Adapun secara psikologis, cacar ular menyebabkan depresi, cemas, juga gangguan konsentrasi. "Secara garis besar, penyakit ini menurunkan kualitas hidup pasien," kata dia.

Samsuridjal Djauzi mengatakan herpes zoster bisa dicegah dengan menjalankan gaya hidup sehat dan bersih, mengkonsumsi makanan bergizi, olahraga dan tidur teratur, serta dengan vaksinasi. "Vaksin tersebut bekerja meningkatkan kekebalan tubuh," ujarnya.

Namun tak semua orang bisa menggunakan vaksin tersebut. Menurut Samsuridjal, orang yang sedang mengalami penurunan kekebalan tubuh yang berat, seperti penderita HIV, tak bisa menjalani vaksinasi. Karena itu, penggunaan vaksin mesti melalui konsultasi dengan dokter.


ISMA SAVITRI | HP

Terpopuler
School For Gaza, Galang Dana Sekolah di Palestina 

Mendadak Pap Smear

IPEKA Raih Emas dan Perunggu di Olimpiade Sains

Lari, Olahraga Mudah dan Menyehatkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

12 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

17 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

18 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

26 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.