TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Prof Tjandra Yoga Adhitama memastikan pasien berinisial NN yang meninggal dunia di Rumah Sakit Adam Malik, Medan, Selasa malam, bukanlah penderita ebola.
"Saya sampaikan hasil laboratorium pasien NN dari Medan, baru saja selesai pemeriksaan sampel hari kedua dan hari ketiga di Balitbangkes, semuanya negatif ebola. Artinya, pasien ini bukan kasus ebola," kata Tjandra dalam surat elektroniknya, Kamis, 11 September 2014. Selain NN, orang-orang yang berkontak juga dinyatakan negatif ebola. (Baca: Kecemasan Jemaah Haji akan Wabah Ebola)
NN baru pulang dari Nigeria dan merasa tidak sehat sejak di sana. Meski demikian, kata Tjandra, Nigeria belum terjadi transmisi antar komunitas tidak seperti di tiga negara lain seperti Liberia, Sierra Leone dan Guinea. Selain itu, sistem kesehatan di Nigeria juga jauh lebih baik. Angka kematian di Nigeria sebesar 33,3 persen lebih rendah dari tiga negara tersebut yakni 50 persen.
Gejala-gejala ebola yang sering dijumpai di Afrika yakni demam, nyeri otot dan sendi, diare atau muntah-muntah serta pendarahan yang luas tidak ditemukan pada NN. Ketika masuk RS Adam Malik kondisinya sudah memburuk dan terdapat gangguan multi organ. "Tapi hal ini dapat dijelaskan dengan adanya diagnosis penyakit lain,"kata Tjandra. (Baca: Vaksin Pencegah Ebola Diuji Coba ke Manusia)
Dia mengingatkan demi kehati-hatian dan kewaspadaan, memang lebih baik mewaspadai kemungkinan ebola pada orang yang baru kembali dari negara terjangkit hingga 21 hari pertama atau masa inkubasi. (Baca: WHO: Dunia Menyepelekan Ebola)
Tetapi tidak benar dan belum tentu semua yang sakit dan baru kembali dari negara terjangkit pasti ebola. "Masih banyak penyakit lain yang mungkin tertular di Afrika atau yang memang sudah diderita pasien, dan kebetulan muncul sesudah pulang dari negara terjangkit ebola," kata Tjandra.
Selain NN, sebelumnya seorang pasien di RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso, AN, 30 tahun juga dicurigai menderita ebola. Setelah dites hasilnya juga negatif.
NATALIA SANTI
Berita lain:
Bentoel Pangkas Hampir 1.000 Buruh
Ini Naskah Papirus Tertua bagi Orang Katolik
Ahok Mundur dari Gerindra, Siapa Jadi Wagub?