Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Patah Hati Bisa Merusak Kekebalan Tubuh

image-gnews
Ilustrasi Patah Hati. (indiatimes)
Ilustrasi Patah Hati. (indiatimes)
Iklan

TEMPO.CO, London - Orang yang ditinggal wafat oleh orang yang dicintainya seringkali mengatakan mereka patah hati (Baca: Patah Hati Bisa Turunkan Berat Badan ) dan lebih baik mati. Secara ilmiah, pemahaman umum ini seringkali terbukti benar karena kesedihan dan rasa kehilangan bisa merusak sistem kekebalan tubuh Anda.

Sebuah studi, seperti dikutip situs Daily Mail edisi 9 September 2014, mengungkapkan bahwa kematian pasangan, teman dekat atau saudara mempunyai efek yang bisa merusak tubuh seseorang terutama pada kemampuan tubuh seseorang melawan infeksi. Temuan ini bisa menjelaskan mengapa para janda atau duda kadangkala meninggal segera setelah ditinggalkan pasangannya, padahal awalnya mereka tampak sehat.

Tim dari University of Birmingham (Baca: Gita Berharap Lulus Kuliah Juni Tahun Ini) mempelajari efek berkabung pada sel-sel darah yang disebut neutrofils. Mereka mempunyai peranan penting dalam melawan infeksi bakteri seperti pneumonia. Para ilmuwan tersebut mengambil sampel darah dari para pria dan wanita yang berkabung belum lama ini dan meneliti cara neutrofils membunuh kuman.

Hasilnya ditemukan bahawa neutrofils pada orang muda yang berkabung tidak terpengaruh. Namun neutrofils dari orang-orang yang berusia lebih dari 65 tahun tidak lagi bisa membunuh bakteri.

Peneliti Dr Anna Philips, mengatakan, kondisi tersebut sangat rentan karena bisa menyebabkan kematian. Ia menjelaskan bahwa pneumonia adalah salah satu pembunuh terbesar para lansia. Alasannya, bakteri penyebab penyakit ini ada di mana-mana dan terbukti fatal ketika neutrofils pasien tidak berfungsi dengan baik.
Hasil riset yang dipublikasikan di jurnal Immunity and Ageing juga menemukan bahwa kesedihan bisa mempersulit sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit, termasuk kanker.

Hal ini dipercaya karena kurangnya hormon yang disebut DHEAS yang biasanya membantu menjaga agar sistem kekebalan tubuh menjadi kuat.
Namun peran hormon ini akan melemah saat kita menjadi lebih tua dan level kimiawi kita juga drop ketika kita mengalami stress parah. Para ilmuwan juga mengatakan beberapa orang bisa mengatasi kesedihan mereka karena mereka tidak lupa untuk mengkonsumsi obat untuk kesehatan mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi hasil riset tersebut, Caroline Abrahams dari lembaga sosial Age UK mengatakan bahwa kita semua tahu kalau kehilangan pasangan hidup bisa sangat merusak. "Terutama pada orang-orang berusia lanjut yang sudah bersama selama bertahun-tahun. Namun hasil riset ini akhirnya menunjukkan bahwa kondisi tersebut mempengaruhi tubuh juga," ujar dia.

Ia menambahkan bahwa kesedihan para lansia (Baca: Calon Haji Lansia Batal Diprioritaskan ) itu bertambah saat mereka menyadari bahwa mereka akan sendiri dan kesepian. "Kita tahu bahwa perasaan kesepian meningkatkan risiko pada kesehatan fisik dan mental yang sama buruknya dengan akibat merokok bahkan lebih buruk daripada obesitas," cetus Abrahams.Karenanya sangat penting bagi kita untuk membantu mereka yang kehilangan dengan memberikan dukungan dan selalu mengecek kondisi mereka.

DAILY MAIL I ARBA'IYAH SATRIANI

Terpopuler
Kelom Geulis Tasik Ekspor Hingga Jepang dan Korea 
Mampir ke Restoran Negeri Ajaib, Alice 
Waspada Virus Senyap Cacar Ular
Mampir ke Restoran Negeri Ajaib, Alice

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

16 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.