TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak enam tahanan Kepolisian Sektor Pondok Gede, Kota Bekasi, melarikan diri dari ruang tahanan. Mereka membobol jendela kamar mandi dengan cara menggergaji terali besinya, Jumat pagi, 12 September 2014.
Juru bicara Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, menyebutkan para tahanan tersebut adalah lima tahanan kasus narkoba, yakni Edi Saputra alias Aceh, Fitri alias Petruk, Pandiaman Situmorang, Alindra alias Indra, dan Andi, serta seorang tahanan kasus pencurian, Arief Setiawan. "Baru diketahui sekitar pukul 05.00 WIB," kata Siswo.
Menurut Siswo, peristiwa itu diketahui setelah petugas memeriksa ruang tahanan tersebut. Hasil penyelidikan sementara, mereka kabur dengan cara memotong terali kamar mandi, kemudian tahanan memanjat menggunakan ember besar.
"Keluar ke bagian gudang lalu memanjat besi, dan membuka plastik atap, kemudian kabur," kata Siswo. Aparat Kepolisian Sektor Pondok Gede, saat ini tengah memburu para tahanan tersebut.
Wakil Kepala Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Golkar Pangarso mengatakan pihaknya menolak jika disebut kaburnya tahanan itu karena lemahnya pengawasan. Sebab, para tahanan kabur melalui kamar mandi yang tak terpantau oleh kamera pengintai. "Kemungkinan menggunakan gergaji mesin," ujar dia. "Ada kemungkinan juga dibantu dari luar," kata Golkar.
Golkar menjelaskan terdapat dua ruang tahanan di Polsek Pondok Gede yang saling terhubung dengan satu kamar mandi. Adapun jumlah tahanan saat ini sebanyak 27 orang. Tapi, yang melarikan diri sebanyak enam orang. Ia mengaku telah memintai keterangan sejumlah petugas yang berjaga tersebut.
Golkar menambahkan, para tahanan kabur tersebut baru mendekam di Polsek Pondok Gede belum sampai 20 hari. Penyidik masih melengkapi berkas para tersangka itu sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bekasi untuk disidangkan.
Berdasarkan pengamatan Tempo, ruangan di bagian gudang atapnya terlihat bolong. Sedangkan terali besi yang ada di ventilasi kamar mandi berukuran sekitar 1 x 1 meter terlihat terpotong, sehingga bisa digunakan untuk keluar-masuk orang. Adapun potongan besinya berada di dalam ruang tahanan dan di dalam gudang.
ADI WARSONO
Berita Terpopuler
Konsumsi Narkoba, Polisi Dapat Sabu Gratis
Ongkos Kurang, Sopir Taksi Dibunuh Penumpang
Penghuni Bantaran Kali Mampang Mulai Masuk Rusun
Akun Facebook Dino Patti Djalal Diklon