TEMPO.CO, Jakarta - Tak cukup hanya mengakuisisi, Microsoft dikabarkan akan menghapus nama Nokia dari ponsel Windows. Menurut sebuah dokumen yang bocor ke blog teknologi GeeksOnGadget, Microsoft akan menghapus nama Nokia pada "Nokia Lumia" dan mengubahnya menjadi "Lumia" saja.
Kabar penghilangan nama Nokia ini pernah terdengar pada April 2014. Hal itu dibenarkan mantan CEO Nokia Stephen Elop yang menegaskan bahwa nama Nokia tidak akan "menempel" dengan Microsoft untuk waktu yang terlalu lama.
"Nokia sebagai merek tidak akan digunakan beberapa waktu ke depan setelah bergabung dengan Microsoft," kata Elop dalam sebuah sesi tanya jawab, seperti dilaporkan CNet, Kamis, 11 September 2014.
Microsoft pun belum memberikan komentar untuk berita ini. Saat dihubungi, juru bicara perusahaan teknologi itu hanya berkata, "Tidak ada hal yang harus kami bagikan". (Baca: Nokia Akan Berubah Menjadi Microsoft Mobile)
Microsoft mengakuisisi Nokia dengan nilai US$ 7,2 miliar (Rp 79 triliun) pada April lalu. Tak lama setelah membeli Nokia, Microsoft pun berganti nama dengan Microsoft Mobile.
Dengan kesepakatan itu, Microsoft menggunakan Nokia untuk mempromosikan sistem operasi buatan mereka, Windows, dan menjual Windows Phone. Produk Windows Phone yang paling laku adalah seri Nokia Lumia. (Baca: Microsoft Akan Pangkas Banyak Karyawan)
Dalam dokumen itu disebutkan juga bahwa Microsoft akan menghapus nama "Phone" dalam Windows Phone. Selain itu, alih-alih menggunakan logo Windows Phone, Microsoft hanya akan menyematkan logo Windows pada ponsel buatannya.
RINDU P. HESTYA | CNET
Berita Lain:
Studi Psikologi: Insiden MH370 Hasil Konspirasi
6 Perbedaan iPhone 6 dengan Samsung Galaxy Note 4
Ini Para Pesaing Dell Vostro 3900