Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Murid SMP Malang Sudah Banyak Pakai Narkoba

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Karyawan memberikan hasil urinenya untuk dilakukan pengujian oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) di gedung KPK, Jakarta, 11 Agustus 2014. Tes urine tersebut untuk mencegah dan memberantas penggunaan narkotika di gedung KPK. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Karyawan memberikan hasil urinenya untuk dilakukan pengujian oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) di gedung KPK, Jakarta, 11 Agustus 2014. Tes urine tersebut untuk mencegah dan memberantas penggunaan narkotika di gedung KPK. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Penyalahgunaan narkoba mulai menyasar para pelajar di tingkat sekolah menengah pertama. Badan Narkotikan Nasional (BNN) Kota Malang menemukan puluhan pelajar SMP mulai coba-coba mengonsumsi obat-obatan berbahaya.

"Sudah ada yang ditemukan mengkonsumsi obat jenis dextromethorphan dan double L," kata Kepala BNN Kota Malang, Ajun Komisaris Besar Hennry Budiman, Jumat 12 September 2014. (Baca: Puluhan Polisi Jakarta Barat Positif Narkoba)

Untuk itu, ia melakukan pembinaan untuk pelajar agar tak terjerumus penyalahgunaan narkoba. Salah satunya di SMP Negeri 23, BNN melayangkan surat ke sekolah setelah menemukan pelajar yang terjerat narkoba.

Meminta sekolah melakukan tes urine secara mandiri. Tujuannya, untuk mengetahui dan memastikan tak ada pelajar yang menggunakan narkoba.

"Tes urine secara mandiri oleh sekolah, dana BNN terbatas," katanya. Sejauh ini, BNN Kota Malang hanya mendapat jatah 1.500 pemeriksaan setiap tahun. Pemeriksaan dilakukan di intitusi pemerintah.

Saat ini, peralatan untuk test urine telah menipis dan tersisa untuk keadaan darurat. Seperti memeriksa aparat penegak hukum seperti polisi, jaksa, dan TNI.

"Kami tak memungut biaya, tapi sekolah diharapkan menyediakan peralatan test urine," katanya. Setiap alat tes urine untuk tiga parameter seharga Rp 40 ribu tergantung merk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan peralatan tes urine dengan enam parameter sekitar Rp 100 ribu. Enam parameter, katanya, lengkap bisa mendeteksi penggunaan narkoba pil, ganja, ekstasi, sabu-sabu dan putaw.

Wakil Kepala SMP Negeri 23 Kota Malang Ruby Santoso menjelasan jika pemeriksaan tes urine bakal dilaksanakan pekan depan. Tes Urine dilakukan setelah BNN menemukan ada siswa yang mengonsumsi pil koplo. Pemeriksaan akan dilakukan kepada seluruh siswa semua tingkatan. (Baca: Polisi Tertangkap di Kampung Ambon)

"Setiap siswa membayar Rp 30 ribu," katanya. Alasannya, sekolah tak menganggaran untuk pemeriksaan tes urine tersebut. Sehingga meminta wali murid untuk membayar biaya tes urine. Khusus untuk siswa dari keluarga miskin akan dibebaskan dari pembiayaan.

EKO WIDIANTO

Berita Terpopuler
Konsumsi Narkoba, Polisi Dapat Sabu Gratis
Ongkos Kurang, Sopir Taksi Dibunuh Penumpang
Penghuni Bantaran Kali Mampang Mulai Masuk Rusun
Akun Facebook Dino Patti Djalal Diklon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

8 menit lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.


Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

2 jam lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.


Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

4 jam lalu

Mnatan atlet eSports, Herli Juliansah alias Aura Jeixy. Instagram @aura.jeixyy.
Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

16 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

16 jam lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

22 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.


Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

Kompolnas akan meminta klarifikasi dari Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Selatan tentang dugaan keterlibatan anggota polri dalam kasus narkoba.