TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar menyatakan pembangunan infrastruktur Mass Rapid Transit (MRT) di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, siap dimulai. Oleh karena itu, pelaksana proyek sudah membongkar terminal itu sejak kemarin. "Lahan terminal nantinya digunakan untuk depo MRT," kata Akbar di Jakarta, Jumat, 12 September 2014.
Menurut Akbar, Terminal Lebak Bulus telah dikosongkan sejak lima bulan lalu sehingga tak ada kesulitan berarti dalam pembongkaran bangunan terminal. "Semua pedagang dan pengendara angkutan dalam kota yang beristirahat di bangunan ini sudah kami sosialisasikan dengan baik. Jadi, mereka pindah dengan tertib," kata dia.
Secara umum, kata Akbar, pembongkaran terminal sudah selesai kemarin. "Hari ini tinggal membersihkan sisa-sisa reruntuhan dan memagari proyek pembangunan depo MRT," kata dia (Baca: PT Jabar Monorel Ditunjuk Mengelola MRT)
Pembongkaran berbagai bangunan di Terminal Lebak Bulus dilakukan secara bertahap. Pada Juni, kios-kios di sekitar Terminal Lebak Bulus telah dibongkar (Baca juga: Proyek MRT, Kios-kios di Lebak Bulus Mulai Dibongkar)
Bus-bus angkutan antarkota antarprovinsi sudah dipindahkan ke terminal Kampung Rambutan. "Kalau bus dalam kota, seperti Kopaja dan Metromini, masih menggunakan lahan yang di depan Terminal Lebak Bulus," ujar Akbar.
INDRI MAULIDAR
Topik Terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Pilkada oleh DPRD | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Haji 2014 | IIMS 2014
Berita Terpopuler:
Diminta Copot Jabatan, Ahok Tantang Gerindra
Sengkarut Pilkada di DPR, Ini Asal Mulanya
Pemerintah Mati-matian Loloskan Pilkada Langsung
M.S. Hidayat: Mobil Menteri Ganti Avanza Saja
Setelah Babi, Harimau Turun dari Gunung Slamet