TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung langsung bergerak cepat setelah ditunjuk sebagai pelaksana tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Chairul melakukan rangkap jabatan setelah Jero Wacik yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Energi, mundur dari jabatannya. Jero ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Baca : Chairul Tanjung Rangkap Jabatan Menteri Energi)
Chairul langsung membagi pekerjaan kepada pejabat terasnya. Untuk urusan internal, Chairul menugaskan Wakil Menteri Energi Susilo Siswoutomo akan dibantu oleh Deputi Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Montty Girianna, untuk menjalankan tugas keseharian kementrian. (Baca : Kasus Jero, Bos Indopos Kembali Dicecar KPK)
Sedangkan untuk urusan lintas kementrian, Chairul menugaskan Lambok V. Nahattan yang kini menjabat sebagai Sekretaris Menteri Sekretariat Negara dan Sekretaris Menteri Kementrian Perekonomian Eddy Abdurahman. "Karena saya tetap menjadi Menteri Koordinator Perekonomian, tentu waktunya tidak bisa fulltime," ujarnya.
Sementara untuk urusan teknis yang berkaitan langsung dengan kepentingan publik, seperti harga bahan bakar minyak dan gas, akan ditangani oleh langsung oleh direktorat terkait yaitu Direktorat Jenderal Minyak dan Gas.
Selain pembagian kerja, Chairul meminta bawahannya segera menyelesaikan beberapa proyek besar yang sudah masuk agenda, agar rampung sebelum 20 Oktober. "Kalau selesai baik, kalau tidak paling ada landasan untuk diberikan kepada pemerintahan mendatang," kata dia.
Meski sebagai menteri ad-interim, kata Chairul, tugas dan wewenangnya sama dengan Menteri Energi lainnya. "Saya bisa menandatangani semua keputusan menteri," ujarnya.
JAYADI SUPRIADIN
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | Haji 2014
Berita terpopuler lainnya:
Adem Sari, Ini Nama Pemain Bola Ganteng Asal Turki
iPhone 6 Cuma Rp 2,3 Juta di Amerika
Norman Kamaru, dari Artis Kini Jadi Tukang Bubur
Jokowi Janji Akan Cukur Biaya Rapat Rp 18 Triliun