Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNICEF: Pernikahan Anak Marak di Asia Selatan  

image-gnews
Sejumlah anak mengantri untuk menjalani vaksinasi polio sebagai bagian dari kampanye vaksinasi UNICEF di sebuah sekolah di Damaskus, Minggu (20/10). Wabah polio yang terjadi merupakan yang pertama sejak 14 tahun terakhir. AP/UNICEF, Razan Rashidi
Sejumlah anak mengantri untuk menjalani vaksinasi polio sebagai bagian dari kampanye vaksinasi UNICEF di sebuah sekolah di Damaskus, Minggu (20/10). Wabah polio yang terjadi merupakan yang pertama sejak 14 tahun terakhir. AP/UNICEF, Razan Rashidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan terbaru Badan Perlindungan Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNICEF, menyebut 46 persen gadis Asia selatan menikah sebelum usia 18 tahun. Negara Asia selatan itu termasuk Banglades, India dan Sri Lanka. Dalam laporan yang dirilis Kamis kemarin, lebih dari dua juta anak meninggal sebelum usia 15 tahun karena sebab yang sebetulnya bisa dicegah. Sebanyak 38 persen juga mengalami malnutrisi kronis.

“Asia selatan adalah tempat paling berisiko untuk hamil dan melahirkan dengan angka kematian ibu tertinggi kedua di dunia,” kata Direktur UNICEF Asia Selatan Karin Hulshof, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat, 12 September 2014. Adapun posisi pertama jumlah kematian ibu terbanyak dipegang Afrika.

Laporan UNICEF berjudul “Memperbaiki Kehidupan Anak-anak, Mengubah Masa Depan” juga mengungkap 18 persen gadis di Asia selatan menikah sebelum usia 15 tahun. Laporan yang dibuat untuk menandai 25 tahun hak anak di Asia Selatan menyebut sebanyak delapan juta anak tidak memperoleh imunisasi.

Di sejumlah negara, perundang-undangan yang progresif telah dilakukan demi menegakkan hak hukum anak untuk memperoleh kesehatan, pendidikan, perlindungan, dan pastisipasi. Akan tetapi, kemiskinan dan kesenjangan membuat jutaan anak di Asia selatan jauh dari kehidupan bermartabat. Mereka juga tidak memiliki kemampuan menentukan pilihan untuk masa depan mereka.

“Meski ada pertumbuhan ekonomi yang cepat di kawasan dan perbaikan berangsur-angsur untuk mewujudkan hak anak, kesenjangan masif masih ada. Kabar baiknya, kami tahu bagaimana dan apa pendekatan inovatif untuk membuat perubahan positif dalam hidup anak di Asia selatan,” Hulshof berujar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AL JAZEERA | ATMI PERTIWI

Berita Lainnya:
Oscar Pistorius Lolos dari Dakwaan Pembunuhan
Prancis: Hadapi ISIS di Suriah dan Irak Berbeda
AS Khawatir ISIS Nodai Peringatan Tragedi 9/11
Ada Gas Klorin dalam Krisis di Suriah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

10 jam lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

20 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

21 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.


UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

31 hari lalu

Peserta mengangkat poster saat melakukan aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Mesir, Menteng, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Massa mendesak pemerintahan Mesir untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan di Rafah guna mencegah kelaparan di Gaza akibat konflik antara Hamas dan Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

37 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

44 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.


UNICEF Ingatkan Kematian Anak di Gaza akan Naik Jika Serangan Israel Tak Dihentikan

45 hari lalu

Anak-anak Palestina yang mengungsi yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel duduk di luar saat mereka berlindung di tenda kamp di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 13 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
UNICEF Ingatkan Kematian Anak di Gaza akan Naik Jika Serangan Israel Tak Dihentikan

UNICEF memperingatkan ledakan angka kematian anak di Gaza akan meningkat pesat jika serangan Israel terus berlanjut.


Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

46 hari lalu

Penanganan kasus pengeroyokan di SMP Negeri 13 Terititip, Balikpapan Timur. Instagram/PolsekBppntimur
Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya


Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

48 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.


Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

48 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong