Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Dadakan di Pesawat 'Berupah' Champagne

image-gnews
TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.COJakarta - Dokter tak boleh mengabaikan orang sakit, bahkan saat di pesawat. Begitulah semangat yang ingin dibagi oleh Profesor Tjandra Yoga Aditama, kini menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI. Dokter dan staf pengajar di Departemen Pulmonologi & Kedokteran Respirasi FKUI/RS Persahabatan itu sudah berulangkali menangani pasien saat berada di perjalanan naik pesawat. Ternyata kebijakan masing-masing maskapai penerbangan berbeda. (Baca: Bila Kepala Litbang Jadi Dokter Dadakan di Pesawat)

Etihad Airways, misalnya, untuk membuka obat tertentu di kotak obat harus dengan seizin dokter mereka di darat. Sedangkan di Singapore Airlines, awak pesawat menyediakan berbagai obat dan siap menyobek bungkusnya jika obat tersebut dibutuhkan pasien.

“Pengalaman lain saya alami waktu naik KLM,” kata Tjandra lewat surat elektronik yang diterima Tempo, Jumat, 12 September 2014. Saat itu ia sedang terbang dari Jakarta ke Amsterdam, lalu ke Jenewa untuk mengikuti rapat Badan Kesehatan Dunia (WHO).‎

Alkisah, ada seorang ibu berusia 80 tahun yang kupingnya luka karena terjatuh. Awak pesawat maskapai milik Belanda itu membuka kotak obat dan Tjandra beraksi dengan memasang pembalut dan lain-lain. Bahkan, awak pesawat menyediakan juga peralatan untuk menjahit. Namun, Tjandra tidak melakukan tindakan itu karena luka pasien dapat diatasi dengan pembalut ketat.

Sesudah tindakan medis selesai, pimpinan pramugari datang kepada Tjandra.  Selain mengucapkan terima kasih, kata Tjandra, “Dia memberikan champagne satu botol, yang akhirnya saya berikan ke teman WHO di Jenewa.”

Selain di Etihad, Singapore Airlines, dan KLM, Tjandra juga punya dua pengalaman menangani pasien maskapai Garuda. Salah satunya ketika terbang dari Jeddah ke Jakarta sebagai petugas kesehatan haji, setahun sesudah peristiwa terowongan Mina. Di pesawat, ada seorang ibu hamil tua, yang sebenarnya pihak Garuda tidak mau menerimanya, tapi pihak Bandara Jeddah mengatakan harus dibawa. “Ini terjadi sebelum diberlakukannya International Health Regulation (IHR) 2005 sehingga aturan bakunya mungkin belum ada,” kata dia. (Baca juga:Eropa Izinkan Penumpang Gunakan Ponsel di Pesawat)

Tjandra pun dihubungi pramugara dan diminta siap-siap membantu kalau diperlukan. Alhamdullilah, pasien tersebut baik-baik saja. Pimpinan pramugara pun berterima kasih kepada Tjandra dengan cara memindahkan dirinya dari kelas ekonomi ke kelas bisnis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengalaman berbeda lagi dialami saat Tjandra naik pesawat Korean Air dari Amerika ke Seoul. Saat  itu ada seorang pria yang sakit. Nah, ketika datang ke kursi pasien, ternyata ia ‎sedang diobati oleh pengobat tradisional Korea. Tjandra pun kembali ke kursinya.

“Hal itu menunjukkan bahwa untuk masyarakat Korea, pengobatan tradisional juga punya peran tersendiri,” kata Tjandra, “Apalagi pengobatnya bicara dalam bahasa Korea juga.” Selain pengobatan tradisional, dalam kasus ini,  Tjandra diminta datang lagi oleh pramugara untuk menangani si pasien. “Saya berikan dia obat anti sakit,” katanya.

DWI WIYANA

TERPOPULER

Diminta Copot Jabatan, Ahok Tantang Gerindra
Sengkarut Pilkada di DPR, Ini Asal Mulanya
Golkar Cium Kejanggalan di Balik Mundurnya Ahok
Setelah Babi, Harimau Turun dari Gunung Slamet

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

5 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

10 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mengalami lonjakan saat arus balik lebaran


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

11 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu, 6 April 2024.


Mau Duduk di Kursi Dekat Pintu Darurat Pesawat, Penumpang Harus Siap Melakukan Ini

25 hari lalu

Ilustrasi Pintu Darurat Pesawat (Pixabay)
Mau Duduk di Kursi Dekat Pintu Darurat Pesawat, Penumpang Harus Siap Melakukan Ini

Meski punya ruang kaki lebih luas, duduk di kursi ini disertai dengan peringatan yang mungkin membuat penumpang pesawat berpikir ulang.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

28 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Naik Pesawat Business atau First Class untuk Pertama Kali, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

28 hari lalu

Desain First Class Qantas (Qantas)
Naik Pesawat Business atau First Class untuk Pertama Kali, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

Penumpang pesawat business dan first class akan mendapat fasilitas lebih, seperti makanan dan minuman yang lebih beragam dan tempat duduk lebih nyaman