TEMPO.CO, Jakarta - Tim sepak bola Indonesia usia di bawah 19 tahun (timnas U-19) akan menghadapi klub junior juara Liga Champions Eropa, Real Madrid, dalam pemusatan latihan mereka di Spanyol.
Persiapan di Eropa ini dilakukan untuk mendukung target tim asuhan pelatih Indra Sjafri itu dalam putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober mendatang. Mereka menargetkan mininal bisa menembus babak semifinal agar bisa lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru tahun depan.
Timnas U-19 akan menghadapi empat klub elite Spanyol dalam pemusatan latihan nasional yang berlangsung pada 12-26 September 2014.
Sekretaris Badan Tim Nasional Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Sefdin Syaifudin menyatakan empat klub yang menjadi lawan tanding Evan Dimas dan kawan-kawan adalah Atletico Madrid B, Barcelona B, Valencia B, dan Real Madrid C. Menurut Sefdin, para pemain tidak sekadar bermain, tapi juga akan mendapat evaluasi dari tim pelatih lawan ihwal penampilan mereka.
"Ada diskusi antar-pelatih seusai laga. Mereka diminta memberi masukan," ujar Sefdin kemarin. Badan Tim Nasional berharap, dengan menerima pandangan dari empat pelatih tersebut, penampilan timnas U-19 bisa kembali terdongkrak.
Para pemain dijadwalkan menghadapi Real Madrid C pada 16 September mendatang. Dua hari kemudian, giliran Atletico Madrid B yang menjadi lawan timnas U-19. Adapun pertandingan ketiga melawan Valencia B digelar pada 22 September mendatang.
Dalam laga terakhir pada 24 September mendatang, giliran Barcelona yang menjadi lawan tanding timnas U-19. "Tim berangkat pada Jumat, 12 September, dan kembali pada 26 September," tutur Sefdin.
Dalam putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar mulai 9 Oktober mendatang, Indonesia berada di Grup B bersama Australia, Uzbekistan, dan Uni Emirat Arab.
Sebelum ke Spanyol, timnas U-19 melakoni laga dalam turnamen Piala Hassanal Bolkiah, Brunei Darussalam, Agustus lalu. Timnas U-19 gagal memenuhi harapan publik Tanah Air. Evan Dimas kandas pada babak penyisihan dan hanya bisa meraih satu kemenangan dari lima laga yang dilakoni.
Adapun dalam konferensi pers di Jakarta kemarin, Presiden Inter Milan Erick Thohir menilai para pemain timnas U-19 yang saat ini menjadi pujaan di Tanah Air belum bisa bersaing di Eropa. Menurut Eric, pemain berusia 19 tahun termasuk tua. (Baca juga: Ferguson Kerap Larang Pemain MU Main di Timnas)
"Untuk bersaing di Eropa, mestinya lebih muda," tutur Erick saat jumpa pers peluncuran aset digital FC Internazionale di kawasan Senayan, kemarin. "Bukannya tidak mungkin, tapi agak sulit."
Erick menegaskan bahwa penilaian itu bukan didasari penampilan Evan Dimas dan kawan-kawan. "Bukan karena penampilannya tidak bagus, tapi memang harus lebih dini persiapannya kalau ingin ke Eropa," katanya. (Baca: Jamu Manchester City, Aaron Ramsey Berpacu dengan Waktu)
Peluang yang mungkin diraih oleh pemain timnas U-19, menurut Erick, adalah bermain di Amerika Serikat. Perkembangan sepak bola di Amerika, kata dia, menunjukkan gejala positif. Banyak pemain bintang sepak bola, seperti Frank Lampard dan David Beckham, bermain di sana. Selain itu, jumlah klub sepak bola di Negeri Abang Sam juga terus bertambah. "Kalau saya lihat, potensi U-19 lebih ke sana," ujarnya.
Erick mengakui bahwa ia sudah mendekati beberapa pemain sepak bola usia muda untuk diajak bergabung dengan Inter. Namun ia tidak mau mengungkap secara jelas nama pemain yang sedang diincarnya.
ADITYA BUDIMAN | RINA WIDIASTUTI
Berita Terpopuler Lainnya:
Adem Sari, Ini Nama Pemain Bola Ganteng Asal Turki