TEMPO.CO , Padang : Gempa 5,0 Scala Ricter yang mengguncang Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada pada terjadi Kamis dini hari, 11 September 2014 kemarin, menimbulkan banyak kerusakan pada sekolah dan fasilitas umum.
Sebanyak 205 rumah warga rusak, 18 rumah rusak sedang dan 187 rusak ringan. Selain itu juga rusak ringan dan sedang 5 sekolah, 4 mesjid, satu puskesmas dan irigasi sepanjang 30 meter yang jebol dan dua ruas jalan rusak ringan.
Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe mengatakan, kerusakan terjadi di tiga kecamatan, Kecamatan Batipuh, X Koto, dan Pariangan. Kerusakan terbanyak terjadi di Batipuh yang terdekat dengan sumber gempa. Rumah yang rusak sedang ada yang dindingnya rubuh, plafonnya runtuh, strukturnya bergeser, dan lantainya retak-retak.
Di satu sekolah SMK Batipuh dua ruang belajar rusak sedang dan tidak bisa digunakan, satu lokal dipindahkan ke lokal lain, satu lokal lagi terpaksa belajar di tenda.(Baca : Bulan Ini, Sumatera - Selat Sunda Diprediksi Gempa)
Tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut, namun beberapa orang mengalami luka-luka ringan ketika mengevakuasi diri. Ia mengatakan, BPBD Kabupaten dan Provinsi sudah turun ke lapangan untuk mendata dan melakukan verifikasi terhadap kerusakan akibat gempa.
"Yang jadi persoalan, untuk menangani bencana seperti gempa ini di kabupaten hanya ada dari anggaran tak tersangka dari APBD Tanah Datar, " kata M.Shadiq, Jumat 12 September 2014. Dan menurutnya, bupati yang bisa mengeluarkan kalau ada kondisi tanggap darurat. Sementara untuk tanggap darurat itu, juga ada persyaratannya,"Jadi itu nanti yang akan kami putuskan, apakah perlu tanggap darurat atau tidak," kata Shadiq.
Gempa 5,0 Scala Ricter terjadi Kamis (11/12) pukul 00:45 WIB di Gunung Rajo kedalaman 10 km. Lokasi gempa 14 km barat daya Tanahdatar dan 17 km tenggara Kota Padang Panjang. Di Padang Panjang seorang anak perempuan luka ringan tertimpa bata.
FEBRIANTI
Berita Terpopuler
Golkar Cium Kejanggalan di Balik Mundurnya Ahok
Kepala Daerah Pendukung Prabowo Membelot
Gerindra: Ahok Kader Salah Asuhan
Ini Nama Politikus Pro Prabowo Peserta Seleksi BPK