TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan sebelas kandidat yang lolos dalam tahap seleksi akhir pemeriksaan makalah. Kesebelas orang itu merupakan hasil penyaringan 59 kandidat yang diseleksi pada Kamis, 11 September 2014.
"Kesebelas nama itu terdiri atas beberapa orang dengan latar belakang dan profesi," kata juru bicara Pansel, Imam Prasodjo, di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 September 2014. "Dan akan diajukan untuk tahap selanjutnya. (Baca: Pansel KPK Umumkan Hasil Seleksi Makalah Hari Ini)
Sebanyak 59 kandidat pimpinan KPK mengerjakan dua jenis makalah, yaitu biodata yang mencakup informasi pribadi dan kompetensi yang mencakup studi kasus. Makalah kompetensi dikerjakan langsung selama empat jam pada saat penyerahan makalah biodata yang dibuat sebelumnya.
Pansel membuka pendaftaran calon pengganti Busyro Muqoddas yang habis masa jabatannya sebagai komisioner KPK pada Desember 2014. Pansel awalnya menerima berkas 104 calon, termasuk milik Busyro. Seusai seleksi administrasi, tersaring 64 calon yang dapat ikut seleksi makalah. Dalam seleksi ini, lima orang tidak datang, sehingga dianggap gugur. (Baca:Seleksi Pimpinan KPK,Informasi Masyarakat Ditunggu)
Kesebelas kandidat itu berasal dari tujuh unsur profesi, yakni pensiunan pegawai negeri sipil empat orang; wartawan, legislator, dan dosen masing-masing satu; serta dua dari pihak swasta dan dua dari lembaga negara.
Namun Imam enggan menyebutkan nama sebelas kandidat tersebut. Ia akan membeberkan nama-nama itu pada 15 September 2014 atau Senin pekan depan. "Aturannya seperti itu. Kami saat ini hanya mengumumkan jumlah kandidat yang lolos," ujarnya. (Baca: Busyro Kembali Mendaftar ke Pansel KPK)
Pengumuman nama kandidat akan dipublikasikan di salah satu media cetak nasional. Pada 15 September 2014 pukul 00.00 WIB, seperti waktu pengumuman sebelumnya, Pansel akan menghubungi media cetak itu. "Pansel tidak punya uang. Kami mencari media yang memberi diskon."
REZA ADITYA
Berita Lainnya:
Golkar Cium Kejanggalan di Balik Mundurnya Ahok
Kepala Daerah Pendukung Prabowo Membelot
Gerindra: Ahok Kader Salah Asuhan
5 Juta Username dan Password Gmail Bocor