TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Jakarta International School (JIS), Harry Pontoh, mengaku heran dengan perpanjangan penahanan yang diberikan kepolisian terhadap dua orang guru JIS. Apalagi hal ini dilakukan sudah dua kali.
"Kami tidak melihat urgensinya," kata dia kepada Tempo, Sabtu, 13 September 2014. Kedua guru itu adalah Neil Bantleman dan Ferdinand Tjiong, tersangka dalam kasus kekerasan seksual terhadap murid TK JIS.
Menurut Harry, seharusnya kepolisian bisa segera membebaskan mereka karena penyidikan telah selesai dilakukan. "Buat apalagi mereka ditahan?" (Baca: Penahanan Guru JIS Diperpanjang Lagi)
Dengan melakukan penahanan ini, menurut Harry, kepolisian tak memperhatikan azas praduga tak bersalah yang seharusnya dipegang. "Ini kan mereka seakan-akan dianggap pasti bersalah," ujarnya.
Padahal seharusnya, kata Harry, pengadilan yang akan memutuskan bersalah atau tidaknya dua guru JIS yang menjadi tersangka itu. Ia memastikan, jika pun tak ditahan, kedua guru JIS itu akan kooperatif dalam penyidikan kasus ini. "Kalau dibutuhkan mereka akan hadir kok. Buat apalagi ditahan?" kata dia. (Baca: Hari Ini, Tersangka JIS Jalani Sidang Dakwaan)
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan dua orang guru JIS diperpanjang masa penahanannya selama 20 hari ke depan. Hal ini dilakukan karena kepolisian akan melengkapi lagi berkas penyidikan yang masih kurang menurut kejaksaan. "Ini untuk kepentingan penyidikan," kata dia.
Untuk diketahui, masa penahanan guru JIS ini sudah pernah diperpanjang sebelumnya. Mereka mulai ditahan selama 20 hari sejak 14 Juli 2014. Masa penahanan mereka seharusnya habis pada 2 Agustus 2014, namun polisi kembali memperpanjang masa penahanan mereka menjadi 40 hari lagi sampai 12 September 2014. Kedua guru JIS tersebut dijerat Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. (Baca: Sekolah Ditutup, Orang Tua Murid JIS ke Komnas HAM)
NINIS CHAIRUNNISA
TERPOPULER
Surya Paloh Temui Petinggi Partai Komunis Cina
Wanita Ini Teror Tetangga Demi Rumah Impian
5 Senyawa yang Baik untuk Kesehatan Mata
Kapolri Tahu Misteri Penyebab Hilangnya MH370