TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pengendalian Operasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan operasi derek parkir liar di Jakarta diliburkan sejak kemarin, Sabtu, 13 September 2014. Alasannya, Jakarta sedang menggelar hajatan besar di Monumen Nasional, yaitu Lebaran Betawi 2014.
"Belum ada operasi lagi hari Sabtu dan Minggu ini karena ada Lebaran Betawi. Tapi minggu depan akan kami mulai pertajam lagi kawasan operasinya," ujar Syafrin saat dihubungi Tempo, Ahad, 14 September 2014. (Baca: Isi Air Radiator Malah Terjaring Razia Parkir)
Sejak Senin lalu, operasi derek dan retribusi diperketat di seluruh wilayah Jakarta. Menurut Syafrin, operasi yang dilakukan tim gabungan Dinas Perhubungan dan kepolisian itu membuat kawasan parkir liar jadi lebih rapi. Beberapa titik ramai parkir liar yang disasar yaitu Tanah Abang di Jakarta Pusat, Marunda di Jakarta Utara, Jatinegara di Jakarta Timur, Kalibata di Jakarta Selatan, dan Kota di Jakarta Barat. (Baca: Siasati Parkir Liar, Manfaatkan Lahan Kosong)
Pekan depan, operasi tidak hanya digelar dari pagi hingga siang, tetapi juga sore hari. Namun, karena keterbatasan petugas dan mobil derek, maka razia hanya digelar lima hari kerja. "Pekan depan kami operasi sesuai kondisi ramai di lokasi itu, karena masih ada beberapa laporan masyarakat soal parkir liar di sore hari," ujar Syafrin. (Baca: Razia, Truk Sembunyi di Terminal Tanah Merdeka)
Sejak Senin hingga Jumat, 12 September lalu, terdapat 1.269 kendaraan yang terjaring operasi derek liar dan wajib membayar denda. (Baca: Pemerintah Akui Razia Parkir Liar Dilematis)
PUTRI ADITYOWATI
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Fadli Zon Ingin Basmi Kutu Loncat seperti Ahok
Kapolri Tahu Misteri Penyebab Hilangnya MH370
Jokowi Pesan 10 Setel Pakaian, Berapa Harganya?
Densus 88 Tangkap Empat Warga Asing di Poso
Costa Hat-trick, Chelsea Bungkam Swansea City 4-2