TEMPO.CO, Jakarta - Ajang Reka Baru Desain Indonesia 2014 menetapkan 14 desainer penerima penghargaan. Dalam ajang yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini, ditemukan para kreator dan karya desainnya yang potensial.
"Dalam kegiatan ini diharapkan bisa menemukan calon desainer terkemuka," ujar Harry Waluyo, Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain, dan Iptek Kemenparekraf, seusai memberi penghargaan, Kamis, 11 September 2014, di Fx, Senayan, Jakarta.
Harry mengatakan ajang ini juga dalam rangka memberi kesempatan bagi desainer potensial Indonesia untuk tumbuh dan berkembang secara maksimal melalui program pengembangan kapasitas. (Baca: 20 Desainer Inovatif dalam Reka Desain Indonesia)
Para desainer terpilih akan diberangkatkan ke London, Inggris, untuk mengikuti ajang International London Design Week 2014. Di sana mereka akan mengikuti program pengembangan kapasitas bertaraf internasional, yaitu Design Junction, Global Forum, dan 100% Design.
"Dalam pengembangan ini diharapkan mereka mendapat wawasan internasional sehingga bisa membaca tren pasar internasional seperti apa," ujar Harry.
Para desainer terpilih nantinya juga akan mendapat program pengembangan kapasitas lainnya, seperti program pendampingan, fieldtrip ke sentra industri kreatif, fasilitasi pameran di dalam maupun luar negeri, fasilitas HKI (hak kekayaan intelektual), internship, serta program lainnya yang ada di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Keberhasilan program ini diharapkan dapat meningkatkan jejaring dan jumlah pelaku kreatif di tingkat daerah dan nasional, serta diharapkan dapat mendorong ke tingkat regional dan internasional," ujar Harry.
Ketua dewan juri, Diana Nazir dengan anggota Susan Budiharjo, Felix Hamidjaja, Mizan Alan DeNeve, Budi Pradono, Abdi Hasan, dan Gigih Budi Abadi, menentukan kuratorial hingga tahap ketiga sampai terpilihnya pemenang.
Nama-nama peserta peraih penghargaan di antaranya Savira Lavini Raswari (judul: THE TEST), Novita Elisa Fahmi (Treasure Numerics), Sefilianto Ahmad Darmansyah (Kweiya The Boy), Jamal Fajar Hardy (Giboo Traveller), M. Khoirur Roziqin (Merancang Identitas Visual Peternakan Abah Telur, Pembuatan Packaging Premium dan Ekonomis), dan Denny Rasyid Priyatna (Semanggi Series).
Ada juga Gamia Dewanggamanik (Piece By Piece: Torytelling Textiles), Asyraaf Ahmadani (Belajar Indonesia), Ardian Prakoso Wiryawan (Tiptoe), Arbi Surya Satria Ridwan (Limit Less Park), Alyza Azalia (Rustic Reverie), Sugeng Untung (Desainer Produk Industri), Sylvie Arizkiany (Sylvierromy Mathart + Design), dan Neza Yasser Novianto (Mainan Edukasi dengan Sistem Lepas-Pasang Bertema Hewan Khas Indonesia)
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Ini Nominasi Film Terpuji Festival Film Bandung
Konser Jakarta Dekade Hadirkan Karya Musikus Lawas
Film Soekarno Merajai Nominasi FFB 2014
Peter Gabriel Raih Penghargaan Musik Progresif