Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonomi Diramalkan Tetap Tumbuh di Kuartal III  

image-gnews
Gedung-gedung pencakar langit di pusat kota Jakarta, 11 Juli 2014. Pertumbuhan gedung pencakar langit di DKI Jakarta mencapai 87,5% hanya dalam jangka waktu 3 tahun, tepatnya dalam periode 2009-2012. Tempo/Tony Hartawan
Gedung-gedung pencakar langit di pusat kota Jakarta, 11 Juli 2014. Pertumbuhan gedung pencakar langit di DKI Jakarta mencapai 87,5% hanya dalam jangka waktu 3 tahun, tepatnya dalam periode 2009-2012. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro memproyeksikan angka pertumbuhan pada kuartal III-2014 naik tipis dibanding kuartal sebelumnya. Dia memperkirakan ekonomi akan tumbuh 5,1-5,2 persen. "Sumber utama pertumbuhan tetap pada konsumsi masyarakat, ditambah dengan laju ekspor dan investasi" ujar Bambang kepada Tempo, Ahad, 14 September 2014. (Baca : Pertumbuhan Ekonomi 5,8 Persen Dinilai Realistis)

Menurut dia, konsumsi pemerintah mulai tumbuh pada kuartal ketiga dan akan meningkat pada kuartal keempat. Namun ia tak menyebutkan proyeksi pertumbuhan hingga akhir tahun terkait dengan kemungkinan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada kuartal keempat. "Dampak positif kenaikan harga BBM baru akan dirasakan 2015." (Baca juga: Target Pertumbuhan di 2015 Bakal Sulit Tercapai)

Pekan lalu, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga tak berbeda jauh dengan kuartal kedua. Ia mengatakan, Bank Indonesia melihat pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga ini 5,1-5,5 persen.

Ia mengatakan terdapat pelemahan dalam konsumsi rumah tangga pada kuartal ketiga. Namun konsumsi pemerintah dan investasi tetap meningkat. Selain itu, arus investasi juga dinilai membaik. "Secara umum, faktor yang paling berpengaruh adalah konsumsi," katanya.

Adapun ekonom Institute for Development of Economics and Finance, Ahmad Erani Yustika, optimistis pertumbuhan ekonomi meningkat pada kuartal ketiga. Ia menyebutkan pertumbuhan ekonomi berada di angka 5,5 persen. "Meningkat dibandingkan kuartal kedua 2014," ujar Erani kepada Tempo, Ahad, 14 September 2014.

Faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi berasal dari konsumsi pemerintah. "Konsumsi pemerintah lebih baik dibanding kuartal sebelumya," ucapnya. Erani mengatakan konsumsi masyarakat tak meningkat signifikan meskipun pada Juli dan Agustus ada momentum liburan dan masuk sekolah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga mengatakan laju investasi membaik dibanding pada kuartal sebelumnya. Namun, ia tak menyebutkan sektor mana yang menyumbang kenaikan secara signifikan.

DINI PRAMITA

Berita Terpopuler
7 Serangan Ahok yang Bikin Lulung Geram
Ahok Minta Lulung Diam, tapi Ada Syaratnya 
SBY Bingung Disalahkan Soal RUU Pilkada
Soal RUU Pilkada, Amir: SBY Berpihak pada Akal Sehat
3 Kemesraan Ahok-Lulung Setelah Cekcok Panjang

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

14 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

7 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.


Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

14 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.


Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

16 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta 6 April, 188.795 Penumpang Diprediksi Melintas
Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

25 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

26 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu perdana dengan wakil presidennya Gibran Rakabuming Raka hari ini, Jumat 22 Maret 2024. Dok Tim Prabowo
Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

Rasio pajak bisa naik jika stabilitas ekonomi terjaga. Sebab penyumbang penerimaan terbesar masih pajak badan dari dunia usaha.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

27 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

28 hari lalu

Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

Ada banyak program yang Prabowo dan Gibran janjikan jika mendapat mandat untuk menjadi Presiden dan Wapres RI. Simak sejumlah janji saat kampanye itu.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

29 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

29 hari lalu

Porter mengangkut sekarung pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024.  Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 7//2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).  TEMPO/Tony Hartawan
PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

Indef membeberkan dampak kenaikan pajak pertabambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen.