TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan dirinya tak mampu mengingat tuduhan Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang menyebut dirinya sempat menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Wakil Gubernur Jakarta.
"Itu dua tahun lalu. Saya sudah lupa," kata Jokowi saat ditemui awak media di Balai Kota Jakarta, Senin, 15 Agustus 2014.
Menurut pemberitaan, Hashim menyebut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Megawati Soekarnoputeri dan Jokowi tak menyepakati Ahok menjadi wakil gubernur saat menyiapkan pemilu Gubernur DKI Jakarta dua tahun silam.
Hubungan Hashim dan Jokowi memang tak baik. Pada 2 Juni 2014, adik Prabowo Subianto ini mengatakan dirinya merasa dibohongi Jokowi selama 1,5 tahun. Dia mengaku mengeluarkan duit sebesar Rp 52 miliar atau 90 persen dari total biaya kampanye Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta.
PERSIANA GALIH
Baca juga:
Koalisi Merah Putih Jalani Strategi Bumi Hangus
Pilkada Langsung Boros? Ini Bantahannya
SBY: Partai Demokrat Bukan Koalisi Merah Putih
Menelisik Pengurusan Pelat Nomor Cantik Mobil Mewah
Ratusan Warga Prancis Berjihad untuk ISIS